Samarinda, infosatu.co – Ketua Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Muh. Faisal, memberikan pesan kuat kepada lulusan SMK Kesehatan.
Pesan tersebut disampaikan Faisal dalam acara pelepasan dan penyumpahan tenaga kesehatan muda yang digelar pada Rabu, 7 Mei 2025 di Swiss-Belhotel, Samarinda.
Dalam sambutannya, Faisal mengingatkan pentingnya peran tenaga kesehatan sebagai profesi yang mulia dan tidak dapat dipandang sebelah mata.
Ia menjelaskan bahwa sumpah profesi bukanlah formalitas belaka, melainkan bentuk tanggung jawab moral dan etika, karena berkaitan langsung dengan kehidupan manusia.
“Kenapa harus disumpah? Karena kalian akan melayani makhluk hidup. Ini bukan pekerjaan yang bisa disepelekan,” tegas Faisal di hadapan para wisudawan dan orang tua.
Ia menekankan bahwa seorang tenaga kesehatan harus menjunjung tinggi kerahasiaan pasien serta memahami batasan etika profesional, terlebih di era digital saat ini. Ia juga mengingatkan agar para lulusan berhati-hati dalam menggunakan media sosial.
“Ada hal-hal yang tidak boleh dibagikan. Jangan sampai data pasien atau aktivitas di tempat kerja kalian disebarkan. Bisa kena UU ITE, UU Perlindungan Data Pribadi, bahkan UU Perdagangan,” ujarnya.
Ia menganalogikan teknologi seperti pisau-sangat berbahaya, tetapi juga bisa membahayakan jika disalahgunakan.
Selain itu, Faisal mengajak para lulusan untuk melek teknologi dan berinovasi. Ia menjelaskan bagaimana dunia kesehatan saat ini sangat terbantu berkat kemajuan digital.
“Sekarang semua serba digital. Pesan obat cukup pakai HP, dokter bisa langsung cek data pasien, dan sistem stok obat pun otomatis. Dulu semua harus dicatat manual, sekarang jauh lebih mudah,” jelasnya.
“Adek-adek juga gunakan potensi teknologi dengan baik, jangan cuman dipake buat main game, gunakan sebaik mungkin untuk inovasi dan pekerjaan,” sambungnya.
Tak lupa juga, ia mengingatkan kemudahan itu harus diimbangi dengan tanggung jawab dan integritas. Ia juga mendorong para lulusan untuk terus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Untuk para orang tua, bantu anak-anak kita agar bisa kuliah. Sekarang banyak kesempatan beasiswa dan kuliah gratis, apalagi ada Gratispol. Kalau lulus tes, kuliah farmasi pun bisa gratis,” ujarnya penuh semangat.
Lebih lanjut, Faisal memberikan motivasi kepada para siswa agar tidak merasa rendah diri dan merasa tersaingi sebagai lulusan SMK.
“Saya juga lulusan SMK, dan saya bisa jadi kepala dinas. Jadi jangan ragu, terus semangat, gunakan keahlian kalian, dan buktikan bahwa lulusan SMK juga bisa bersaing dan berprestasi,” katanya penuh semangat.
Acara pelepasan ini menjadi momentum penting yang menggugah semangat bagi para lulusan untuk menapaki langkah baru dalam dunia kerja dan pendidikan, dengan semangat profesionalisme, tanggung jawab serta harapan tinggi dari para pemangku kepentingan. (ADV/DiskominfoKaltim)
Editor : Nur Alim