Bontang, infosatu.co – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bontang Erwin Tahir mengapresiasi langkah Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi (AMPD) dalam menggelar diskusi pablik. Menurutnya, diskusi tersebut menjadi bentuk partisipasi publik dalam Pilkada Serentak 2020. Baik itu dalam partisipasai publik terhadap demokrasi, maupun kepedulian terhadap penyelenggara pemilu.
Diskusi publik narasi demokrasi yang diselenggarakan AMPD berjalan dengan interaktif. Banyak dari pemuda tidak sabar untuk bertanya, menunggu jawaban dari KPU dan Bawaslu terkait dibatalkannya debat publik Pilkada Bontang 2020. Diskusi ini bertajuk “Kawal Pemilukada Bontang 2020” di RM Anjungan Indah Bontang Kuala.
“Kami apresiasi kegiatan malam ini, Pilkada 2020 memunculkan begitu banyak respon publik, partisipasi publik dalam banyak hal. Partisipasi kepedulian terhadap penyelenggara pemilunya,” kata Erwin kepada infosatu.co, Rabu (4/11/2020) malam.
Erwin menjelaskan, acara diskusi ini menjadi klarifikasi disinformasi dan hoaks yang beredar di masyarakat. Sebelumnya sudah terjadi banyak disinformasi dan hoaks yang menyudutkan KPU Bontang.
“Diskusi ini merupakan ajang penyampaian klarifikasi kami kepada masyarakat. Sebelumnya banyak beredar kabar hoaks dan disinformasi yang mengganggap KPU tidak netral,” kata Erwin.
Dikatakan oleh Erwin, KPU Bontang sudah bekerja sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku. KPU akan selalu menjadi penyelenggaran pemilu yang netral.
“Kami tetap pada posisi netral. KPU Bontang tetap mengikuti pada regulasi yang ada,” terangnya.
Erwin pun menyampaikan ucapan terima kasih.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada peyelenggara, ini menjadi penyampaian klarifikasi disinformasi. Kemudian KPU juga mengapresiasi kelompok-kelompok masyarakat yang sudah menunjukkan kepeduliannya,” paparnya.
Sementara itu, penggagas AMPD Gholib mengatakan ini bentuk keinginan agar kegiatan Pilkada Bontang 2020 menjadi pilkada berkualitas. Diskusi publik ini murni gerakan moral dari para pemuda yang peduli terhadap demokrasi Bontang.
“Ini bentuk kepedulian moral dari para pemuda yang peduli terhadap demokrasi. Kami juga mengundang dari semua elemen pilkada yang terlibat seperti KPU, Bawaslu, tim sukses paslon nomor urut 1 dan 2 serta dari pihak keamanan kepolisian dan TNI,” tuturnya.
Diskusi dipandu oleh moderator Direktur bekesah.co Ahmad Nugraha. Turut hadir dalam acara tersebut, tim sukses paslon nomor urut 1 (Basri Rase-Najirah) dan 2 (Neni-Joni). (editor: irfan)
