Bontang, infosatu.co – Setelah resmi mendaftar sebagai kontestan pemilihan kepala daerah (Pilkada), empat bakal pasangan calon (Bapaslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Taman Husada, Jumat (30/8/2024).
Bapaslon yang mengikuti pemeriksaan sebagai tahapan wajib dalam rangkaian Pilkada ini adalah Neni Moerniaeni-Agus Haris, Basri Rase-Chusnul Dhihin, Sutomo Jabir-Nasrullah, dan Najirah-Aswar.
Pemeriksaan kesehatan ini menjadi salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk melanjutkan ke tahapan Pilkada berikutnya.
Ketua KPU Kota Bontang Muzarroby Renfly mengatakan bahwa pelaksanaan pemeriksaan kesehatan ini sudah sesuai dengan timeline yang telah ditentukan, yaitu mulai dari tanggal pendaftaran 27 Agustus hingga 2 September.
“Untuk Kota Bontang, kami telah sepakat dengan RSUD bahwa pemeriksaan kesehatan bagi bapaslon dilaksanakan pada 30-31 Agustus,” jelas Muzarroby dalam konferensi pers di sela pemeriksaan kesehatan.
Pemeriksaan kesehatan ini dimulai dari pukul 07.00 hingga 18.00 Wita. Adapun penetapan RSUD Taman Husada sebagai lokasi pemeriksaan setelah mendapatkan rekomendasi dari Dinas Kesehatan Bontang.
“Kami telah membentuk tim pemeriksa yang dipastikan tidak ada yang terafiliasi dengan partai politik atau memiliki hubungan dengan bapaslon,” tegasnya.
Pemeriksaan kesehatan ini akan berlangsung selama dua hari, mencakup pemeriksaan jasmani, rohani, serta tes narkoba.
Direktur RSUD Taman Husada, dr. Suhardi menyatakan bahwa dalam menjalankan serangkaian pemeriksaan kesehatan bagi bapaslon, pihaknya juga bekerja dengan sejumlah pihak.
“Hari ini kami fokus pada pemeriksaan rohani yang meliputi tes psikologi, intelegensi, dan kepribadian. Untuk itu, kami menurunkan 16 dokter spesialis dan bekerja sama dengan RSJD Atma Husada Samarinda serta BNN,” ujarnya.
Menurut Suhardi, masing-masing jenis pemeriksaan memiliki estimasi waktu sekitar 45 menit per bapaslon.
“Kami berharap proses ini dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan, sehingga seluruh pasangan calon dapat mengikuti tahapan Pilkada hingga selesai,” tambah Suhardi.
Rencananya, hasil pemeriksaan kesehatan akan diplenokan oleh tim medis pada Minggu, 3 September 2024, dan hasilnya akan diserahkan ke KPU.
“Jika ada pemeriksaan yang memerlukan tindak lanjut, kami akan menyampaikannya langsung kepada pasangan calon yang bersangkutan,” pungkasnya.
