infosatu.co
Info Haji

Ekspansi Penerbangan saat Haji, Bukan Perjalanan Biasa

Jakarta – M Firman Taufik, Sekretaris Jenderal HIMPUH, menyatakan bahwa memperluas jadwal penerbangan untuk melayani 80 Anggota DPR dengan kelas bisnis selama musim haji adalah sebuah tantangan yang tidak mudah.

Hal ini tersampaikannya sebagai tanggapan terhadap keinginan 80 Anggota DPR untuk menjalani ibadah haji dengan fasilitas kelas bisnis.

“Permintaan seat bisnis 80 orang anggota DPR gambarannya adalah saat ini seat bisnis Garuda udah penuh untuk all flight, PP untuk tujuan Jeddah maupun Madinah, paling Kalaupun dia dapat sisa-sia seat gak akan sebanyak itu,” kata M Firman pada Rabu (14/6/2023).

“Maka Garuda langkahnya adalah dia harus menambah flight. Nah menambahkan flight bukan urusan mudah di saat haji dia harus punya permit dan sebagainya dan seperti yang kita ketahui kan di seat bisnis nggak sebanyak itu,” lanjut M Firman.

Manajemen Garuda Bernegosiasi dengan Arab Saudi

PT Garuda Indonesia (Persero) menyampaikan adanya permintaan dari pihak DPR terkait tambahan sekitar 80 anggota parlemen untuk dapat berangkat haji tahun ini.

Karenanya, manajemen Garuda pun tengah bernegoisasi dengan Arab Saudi agar perbolehkan melakukan penerbangan haji pada 23 Juni 2023.

Garuda Indonesia memang mendapatkan kuota membawa 104 ribu calon jamaah haji untuk penerbangan reguler dan 8.000 calon jamaah haji untuk penerbangan tambahan.

“Artinya 80 itu berarti harus tiga pesawat kan karena satu pesawat itu kan nggak nyampai 20 seat bisnisnya. Let say, dua pesawat lah kalau dia mau nambah dua pesawat pun masa iya hanya untuk nambahin untuk kejar 80 seat bisnis untuk DPR. Ini terus seat ekonominya siapa yang mau pakai sampai memakai,” kata dia.

Related posts

Kemenag Samarinda Tunggu Regulasi Pembatasan Usia Jemaah Haji

Emmy Haryanti

Kemenag Rejang Lebong Sambut Kepulangan Haji Tambahan

Mundzir

Arab Saudi Jadi Tuan Rumah Pembicaraan Damai Ukraina-Rusia

Mundzir

Leave a Comment

You cannot copy content of this page