Kukar, Infosatu.co – Bupati Kutai Kertanegara (Kukar) Edi Damansyah menegaskan kepada para pendamping desa, agar profesional dalam membantu penyelenggaraan pemerintahan desa dan pembangunan masyarakat desa.
Penegasan Edi Damansyah itu disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara (Kukar) H Sunggono, dalam menyampaikan sambutan pada kegiatan Bimtek) dan Sertifikasi Tenaga Pendamping Profesional (TPP) yang berlansung di Hotel Grand Fatma, Tenggarong, Selasa (18/10/2022).
Dikatakannya, Pemkab Kukar melalui program Kukar Idaman, memposisikan desa dan kelurahan sebagai prioritas untuk mendorong pembangunan terintegrasi menuju desa maju dan sejahtera.
“Kegiatan ini menjadi kebijakan prioritas yang dilaksanakan setiap tahun, kemajuan suatu desa tergantung dari aparatur yang mengelola khususnya dalam mengawal pembangunan yang berkelanjutan, efektif, efisien, transparan dan bertanggung jawab,” jelasnya.
Ia menambahkan, saat ini sebanyak 193 desa di Kukar. Hal itu berdasarkan pendekatan angka Indeks Desa Membangun tahun 2022. Desa Mandiri sebanyak 46 desa, Maju 73 desa, dan Desa Berkembang 74 desa.
“Nah, dari data tersebut kami harap tidak ada lagi desa tertinggal maupun sangat tertinggal,” ungkapnya.
Bupati Edi Damansyah berharap kepada para TPP agar menjadikan Bimtek sebagai ajang untuk menggali pengetahuan dan menambah wawasan.
“Ya, gali dan tampung semua apa yang disampaikan oleh narasumber supaya menjadi tenaga pendamping desa yang profesional dan bisa diharapkan,”urainya
Perlu diketahui dihadiri oleh puluhan peserta bimtek serta menghadirkan narasumber Nurul Hadi, dan Ismail dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT)
