infosatu.co
Opini

Dukung Sistem Digitasi Polygon, Distan Terjunkan PPL Dampingi Petani

Labuhanbatu, infosatu.co – Dinas Pertanian (Distan) Labuhanbatu memberikan support pola perwujudan data akurat luasan lahan pertanian melalui digitasi polygon (batas administrasi).

Petugas PPL Dinas Pertanian Kabupaten Labuhanbatu saat mendampingi petani guna penyelesaian digitasi polygon.

Kepala Distan Labuhanbatu Agus Salim Ritonga melalui Kabid Pertanian Amirsah Saragih, Senin (25/10/2021) di ruang kerjanya menjelaskan jika setiap kelompok tani wajib terdaftar di sistem informasi penyuluhan pertanian (Simluhtan) dan telah melaksanakan digitasi polygon.

Katanya, walaupun kewajiban penggunaan digitasi polygon ditenggat paling lama 1 November 2021 mendatang, tetapi pihaknya telah melakukan pendampingan terhadap petani dengan menerjunkan penyuluh pertanian lapangan (PPL) yang telah dibekali keilmuannya.

Menurut Amirsyah, Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (DTPH) Sumut telah mengeluarkan surat perihal permintaan CPCL penerima bantuan kegiatan APBD tanaman pangan tahun 2022. Salah satu isinya berkaitan digitasi polygon serta kepemilikan akte notaris bagi kelompok tani.

Khusus produk berkaitan dengan syarat melampirkan batas kewilayahan areal pertanian bagi petani yang akan menerima bantuan, diakuinya merupakan produk baru.

Kemudian, Distan Labuhanbatu tetap menindaklanjutinya dengan memanfaatkan PPL yang memiliki kemampuan. Sebab, penyediaan itu merupakan salah satu syarat mutlak yang harus disediakan petani selaku calon penerima bantuan.

“Tanggal suratnya 15 Oktober 2021, sementara digitasi polygon oleh petani paling lamban tanggal 1 November 2021 nanti. Upaya kita membantu petani dengan menurunkan PPL yang telah dibekali ilmunya,” terang Amirsah Saragih.

Saat ini ujarnya, terdapat sekitar 18 ribuan areal persawahan milik warga yang sebagian besarnya telah dilakukan digitasi polygon oleh PPL didampingi petani sendiri. Pihaknya berharap hingga waktu yang ditentukan, peta atau titik koordinat batasan administrasi tersebut selesai dikerjakan.

“Karena memang, sistem digitasi polygon ini akan menentukan lahan pertanian, termasuk luasannya. Maka, kesesuaian data dari dinas maupun lembaga lain nyambung. Artinya, semakin akurat,” papar Amirsah lagi.

Untuk Labuhanbatu sambungnya, bantuan yang akan diberikan kepada petani setelah persyaratan selesai merupakan benih padi, jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu dan porang.(editor: irfan)

Related posts

Tidak Semua Yahudi Pro Israel

Eva

Paskah di Tengah Ramadan Momentum Perkuat Toleransi

Martin

Apakah Perppu Cipta Kerja Dapat Mewujudkan Industrial Peace Pada Buruh?

Mayada Sulistia

Leave a Comment

You cannot copy content of this page