Cilacap, infosatu.co – Tim SAR gabungan akhirnya menemukan korban Man Over Boat (MOB) pemancing di sekitar PLTU Karangkandri Cilacap, tepatnya di perairan Pantai Menganti Kecamatan Kesugihan, Sabtu (15/1/2022) dini hari WIB.

Menurut I Nyoman Sidakarya Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Cilacap melalui Kepala Operasi Basarnas Cilacap Satrio Nuridanto, kedua korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia.
“Korban pertama yang berhasil ditemukan tim SAR gabungan atas nama Handi Oktaria (45) warga Desa Jeruklegiwetan. Sedangkan korban kedua atas nama Andri (38) warga Kelurahan Mertasinga ditemukan 20 meter dari lokasi kejadian. Setelah dievakuasi para korban langsung diserahkan kepada keluarga,” kata Satrio.
Dengan ditemukannya seluruh korban, lanjut Satrio, maka operasi SAR dinyatakan ditutup, dan personel SAR yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.
Unsur SAR yang terlibat terdiri dari Basarnas Cilacap, Polairud Cilacap, Koramil Kesugihan, Polsek Kesugihan, SAR MTA, RAPI Cilacap, Banser, Cilacap Rescue, Bagana, SAR Elang Putih, Lintas Ambulan Indonesia, SAR Menganti, dan nelayan setempat.
Sementara itu, MOB juga terjadi di Pantai Sodong Adipala Cilacap, dimana dua nelayan dikabarkan hilang dan dalam pencarian.
Informasi awal diterima regu piket Basarnas Cilacap dari anggota Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) bernama Bonco, yang mengabarkan telah terjadi MOB dua nelayan tenggelam di perairan Pantai Sodong.
“Kejadiannya pada Sabtu (15/1/2022) siang, saat kapal Intan Kamulyan yang membawa 12 ABK miring menarik jaring ikan. Tiba-tiba datang ombak besar yang menghantam kapal tersebut, hingga dua nelayan yang merupakan ABK terpental dan tenggelam,” jelasnya. (editor: Dani)