Makassar, infosatu.co – Driver online menjerit, bagaimana tidak di tengah pandemi kebutuhan seakan mendesak ditambah lagi pihak aplikasi diduga tidak memperhatikan kesejahteraan dari pada mitra drivernya.
Hal itulah yang mendasari untuk melakukan aksi, seperti yang telah diberitakan sebelumnya di mana mereka (Driver Online) akan menggelar aksi demo secara besar-besaran jika permasalahan tersebut tidak mendapat respon dari pihak aplikator maupun pemerintah terkait.
Menindaklanjuti hal tersebut. Beberapa perwakilan ketua komunitas driver taksi online mendatangi kantor Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi selatan pada Selasa 10 Mei 2022. Untuk mempertanyakan progres tuntutan mereka, yakni penyesuaian tarif dan alokasi order.
“Kedatangan kami ke Dishub Provinsi Sulsel untuk mempertanyakan surat yang masuk sejak tanggal 12 Januari 2022 yang hingga kini belum mendapatkan respon,” Ujar Eeng kepada media Jum’at (13/5/2022).
Dalam pertemuan tersebut, pihaknya menyampaikan beberapa poin penting termasuk dalam penerapan permenhub 118 yang terkesan setengah hati, yang nantinya bisa mendapat respon dari pihak aplikasi maupun pemerintahan
“Saya dan rekan driver menuntut agar mekanisme penyesuaian tarif segera bergulir dan dihilangkan sistem prioritas dan non prioritas serta alokasi order,” tambahnya.
Lebih lanjut, Eeng mengatakan di mana terdapat perbedaan jarak kilometer jemputan ke lokasi antar penumpang dengan tarif dianggap tidak relevan.
“Tak hanya itu, para driver taksi online tersebut juga menyayangkan adanya pembagian klasifikasi order yang tidak merata yang dianggap adalah suatu penindasan bagi kami,” tegas Eeng.
Di mana dalam pertemuan tersebut Kepala Dinas Perhubungan melalui Ibu Sri Wahyuni Selaku Sekretaris Dishub didampingi oleh Anis Kepala Bidang Transportasi Darat Provinsi Sulsel Merespon baik kedatangan mereka.
“Alhamdulillah sesuai hasil pertemuan kemarin dengan perwakilan driver online. Maka Dishub akan menindaklanjuti dengan mengundang stakeholder terkait pada hari selasa 17 Mei mendatang”, Ucap Sri Mulyani.
Ia juga mengatakan melalui kabid angkutan darat, sesuai harapan teman driver online akan diakomodir dengan memanggil stakeholder untuk didudukkan bersama.