Penulis: Dina – Editor: Irfan
Samarinda, Infosatu.co – Dinas Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (DPTPH) Kaltim memiliki program andalan dalam ketahanan pangan. Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan DPTPH Kaltim M Alimuddin jika tentunya dalam suatu daerah atau tempat tinggal tidak bisa dipungkiri jika ketersediaan pangan ini sangat penting.
“Tujuannya ya harus menjamin kebutuhan pangan masyarakat,” bebernya kepada infosatu.co, Selasa (23/6/2020).
Ia menjelaskan DPTPH Kaltim memiliki program dalam hal ketahanan pangan seperti dari sisi persediaan pangan di setiap daerah harus melakukan perluasan areal guna peningkatan produksi.
“Baik itu pembukaan lahan baru (optimasi lahan) maupun pemanfaatan lahan,” jelasnya.
Kemudian ia mengatakan ketersediaan pangan juga tidak diproduksi dari sisi padi, melainkan ada ubi, jagung, singkong dan lainnya yang dilakukan untuk mengurangi ketergantungan konsumsi beras.
Selain akses ketersediaan, ada juga akses keterjangkauannya. Dari sisi pendistribusian, dengan membantu subsidinya seperti penyiapan fasilitas pasar.
“Adapun program lainya seperti mengoptimalkan pekarangan, serta menggerakan kelompok wanita tani. Dalam bentuk Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) yang diberikan dana untuk penumbuhan sekitar Rp 60 juta setiap kelompoknya serta penambangan Rp 5 juta dengan dua kali diberikan bantuan,” ucapnya.
Ali mengutarakan hal ini dilakukan untuk masyarakat agar bisa memanfaatkan lahan yang ada agar melakukan bertanam sayur, buah, atau pun beternak.
“Ada juga namanya pertanian keluarga yang diberikan dana bantuan sebesar Rp 200 Juta, namun itu merupakan gabungan kelompok tani (Gapoktan) yang syaratnya dua kelompok tani dalam satu desa, mengusahakan minimal dua komunitas misalnya sayur dan ternak atau buah-buahan dengan sayuran. Tentu ke depan kegiatan ini akan mengangkat ekonomi kerakyatan di masyarakat, serta meningkatkan pendapatan mereka,” tutupnya.
