Samarinda, infosatu.co – Sekretaris Komisi IV, DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar menyebut saat ini faktor penghambat kemajuan pendidikan di Kota Samarinda adalah kurangnya perhatian pemerintah daerah terhadap fasilitas sekolah.
Menurut Deni, itu terjadi lantaran kurangnya anggaran yang disediakan Pemerintah Kota Samarinda.
“Sekolah tentu bisa menjadi sekolah yang lebih bagus, jika fasilitas di dalamnya minimal sudah memenuhi standar pelayanan. Kita masih menemukan sekolah yang misalkan tiangnya reyot dan sebagainya,” ungkap Deni di Kantor Sekretariat DPRD Samarinda Jalan Basuki Rahmat, Jumat (25/8/2023).
Dirinya pun berharap anggaran yang dialokasikan untuk sektor pendidikan dapat meningkat sehingga dapat memaksimalkan pengadaan sarpras yang belum lengkap di semua sekolah, baik secara fisik maupun bentuk lainnya.
“Kalau berdasarkan penyampaian dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) bahwa penyerapan anggaran untuk pendidikan tahun ini sudah mencapai 50 persen sekian. Saya sangat berharap agar itu bisa dimaksimalkan,” terangnya.
Politikus Partai Gerindra itu juga berharap agar semua perusahaan yang beroperasi di Kota Tepian dapat mendukung kelengkapan fasilitas pada satuan pendidikan dengan mengalokasikan dana corporate social responsibility (CSR).
“Kita harapkan ada solusi, seperti dana CSR yang membantu, karena kalau hanya berharap APBD saja itu tidak cukup,” tandasnya.
