
Samarinda, infosatu.co – Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) Deni Hakim Anwar menyoroti pentingnya keterlibatan konsultan dalam pengembangan terowongan di Samarinda.
Ia menegaskan kelanjutan rencana perbaikan dan perluasan fasilitas masih menunggu kajian teknis yang disiapkan pihak konsultan.
Menurutnya, pemerintah kota memang sudah melakukan perbaikan pada bagian dalam terowongan, terutama terkait penanganan inlet.
Namun, langkah itu baru tahap awal dari perencanaan menyeluruh.
“Pemerintah kota sudah memulai perbaikan-perbaikan khususnya pada bagian inlet. Tetapi untuk penambahan inlet dan outlet masih menunggu kesiapan konsultan agar lebih terukur,” ungkapnya.
Deni menyebutkan, rencana jangka panjang mencakup penambahan panjang inlet dan outlet masing-masing 72 meter.
Hal itu dinilai penting untuk meningkatkan kenyamanan sekaligus faktor keselamatan bagi pengguna jalan yang melewati terowongan.
Ia menegaskan, pihaknya DPRD Samarinda mendorong agar setiap perencanaan dilakukan secara matang dengan melibatkan Dinas PUPR, kontraktor, serta pihak terkait lainnya.
Tujuannya agar proyek ini tidak hanya memenuhi aspek teknis, tetapi juga menjawab kebutuhan masyarakat.
“Keselamatan pengguna jalan harus menjadi prioritas utama. Karena itu, kita ingin perencanaan ini benar-benar dirumuskan bersama secara detail,” tegasnya.
Dengan demikian, DPRD berharap kehadiran konsultan dapat mempercepat penyusunan strategi pengembangan yang komprehensif.
“Sehingga terowongan benar-benar memberi rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Samarinda,” tandasnya.