Bontang, infosatu.co – Lahan pemakaman terus disoroti DPRD Kota Bontang lantaran semakin hari semakin sesak alias penuh. Hal itu pun terus mendapatkan sorotan dari warga Kota Taman.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi III DPRD Bontang Abdul Malik. Ia melihat bahwa lahan pemakaman dari tiga kecamatan di Bontang sudah hampir penuh. Sehingga perlu adanya perencanaan pengadaan lahan baru.
“Ini harus segera ditindaklanjuti karena semakin sesak,” ungkapnya, Selasa (30/5/2023).
Ia meminta Pemerintah Kota Bontang menyiapkan lahan baru. Pasalnya sejak tahun 2021 lalu, lahan yang tersisa sekira 35-40 persen dari kebutuhan pemakaman.
“Apalagi sekarang sudah tahun 2023, benar-benar sudah penuh. Masyarakat juga banyak yang mengadu ke Komisi lll,” terangnya.
Terlebih lagi kata Abdul Malik, Kota Bontang telah memiliki Peraturan Daerah (Perda) Nomor 7 Tahun 2019 tentang Pemakaman Umum. Dengan demikian, seharusnya sudah ada pengadaan lahan untuk pemakaman.
“Harapan masyarakat untuk mendapatkan lahan pemakaman selalu muncul saat musrenbang. Setiap kami reses juga masyarakat mengharapkan yang sama,” tuturnya.
Pengadaan lahan pemakaman tersebut rencananya akan dilakukan di Kecamatan Bontang Barat. Hal itu lantaran selama ini banyak warga muslim yang dimakamkan di luar wilayah kecamatan bahkan di luar Bontang.
“Di sana memang ada pemakaman. Tapi lebih dominan pemakaman nonmuslim. Sehingga di sana pun seharusnya ada pemakaman umum. Tapi yang terpenting dan sesuai rekomendasi adalah pemakaman terpadu. Jadi dalam satu kawasan bisa merangkum tiga kecamatan di Bontang,” tandasnya.