Mojokerto, infosatu.co – Sebuah inisiatif dari pedagang kali lima (PKL) di bantaran Sungai Mudongan Mojokerto mendapat apresiasi dari anggota DPRD Jatim Hidayat.
Gerakan yang dikenal sebagai “Jogo Kali” atau menjaga kali tersebut dianggap sebagai langkah yang positif dalam merawat dan membersihkan lingkungan.
“Kami apresiasi ya atas inisiatif PKL Mudongan Mojokerto yang membuat gerakan Jogo Kali. Mereka merawat dan membersihkan kali secara rutin,” ungkap Hidayat di lokasi, Rabu (5/7/2023).
Sebagai anggota Komisi B yang bertanggung jawab terhadap usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), ia berharap PKL ini terus maju serta tetap menjaga lingkungan sekitarnya tanpa ada penggusuran.
Politikus dari Partai Gerindra ini juga mengungkapkan bahwa telah berkomunikasi dengan pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Sumber Daya Air (PU SDA) Provinsi Jawa Timur untuk memastikan bahwa PKL di bantaran Sungai Mudongan tidak akan digusur.
Sebelumnya, PKL tersebut khawatir akan dilakukan tindakan penggusuran yang dapat mengganggu mata pencaharian mereka.
“Hingga saat ini belum ada solusi yang jelas. Oleh karena itu saya meminta kepada Dinas PU SDA untuk tidak menggusur mereka,” tegas Hidayat.
Di sisi lain, Anggota DPRD Kabupaten Mojokerto yang juga dikenal dengan nama mirip pendekar legendaris Betawi, H Pitung Hariyono mengapresiasi DPRD Jatim atas upayanya dalam memediasi rencana penggusuran PKL di Sungai Mudongan Mojokerto.
“Menurut pandangan saya, selama ada orang yang memiliki niat baik untuk menjaga dan membersihkan kali, tidak perlu dilakukan penggusuran, meskipun dengan alasan normalisasi sungai,” ungkap legislator dari PKB tersebut, yang juga merupakan putra asli Mojokerto dari Desa Sambiroto, Kecamatan Sooko.
Gerakan Jogo Kali yang digagas oleh PKL di bantaran Sungai Mudongan Mojokerto menunjukkan komitmen mereka dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
Diharapkan pihak terkait dapat memberikan solusi yang tepat sehingga PKL ini dapat terus beroperasi dengan aman dan berkontribusi positif bagi masyarakat setempat.