Samarinda, infosatu.co – Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sri Puji Astuti mengatakan tunjangan insentif guru, beasiswa dan bantuan untuk warga kurang mampu bakal dicairkan melalui dana Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Samarinda.
Hal itu disampaikan Puji sapaan akrabnya saat melakukan kegiatan serap aspirasi (Reses) di RT 6 Kelurahan Dadi Mulya. Turut dihadiri Ketua Baznas Samarinda Widyasmoro Eko Prawito.
Ia mengatakan untuk meminimalisir beban keuangan daerah pihaknya telah berkoordinasi dengan Baznas Samarinda untuk menindaklanjuti kondisi yang sedang dialami masyarakat saat ini. Baznas Samarinda pun menyiapkan dana sebesar Rp1,5 miliar untuk insentif kepada 3.000 guru honor yang ada di Kota Tepian.
“Salah satu caranya adalah dengan menggunakan dana Baznas untuk menjawab persoalan insentif guru honor, beasiswa bagi yang kurang mampu dan bantuan sosial lainnya. Sekecil apapun bantuannya tentunya sangat berguna,” ungkapnya, Rabu (12/10/2022) malam.
Kata dia, tidak hanya menyerap aspirasi masyarakat melainkan kegiatan resesnya juga dijadikan sebagai momentum untuk mensosialisasikan peran Baznas Samarinda terhadap pengentasan kemiskinan.
Lebih jauh, pembayaran zakat melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di Kota Samarinda ini kebanyakan masih dikelola oleh UPZnya sendiri. Padahal, kata Puji harus disalurkan ke Baznas Samarinda yang kemudian nantinya pihak Baznas yang menyalurkan kepada penerima bantuan.
“Harapannya seperti itu, ini perlu waktu dan perlu koordinasi,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Kota Samarinda Widyasmoro Eko Prawito mengatakan Baznas hadir dengan tugas dan fungsinya dalam kegiatan pengumpulan dan pendayagunaan dana zakat, infaq dan sedekah (ZIS) di lingkup Kota Samarinda. Yang menjadi prioritas yakni menyentuh kepada insentif honor, beasiswa, dan BPJS Ketenagakerjaan.
“Nanti melalui surat dakwah untuk dana advokasi sembako dan uang tunai nilainya masih kami koordinasikan. Insyaallah kami akan bagikan di bulan November bertepatan dengan Hari Pahlawan,” pungkasnya.
