infosatu.co
DPRD BONTANG

DPRD Bontang Soroti Kawasan Bontang Kuala Yang Rusak Parah

Bontang, infosatu.co – Fasilitas di Bontang Kuala banyak rusak. DPRD menilai Pemerintah Kota Bontang kurang memberikan perhatian terhadap kawasan yang terkenal sebagai kawasan wisata di Kota Taman itu.

Hal itu disampaikan Anggota Komisi III DPRD Bontang Abdul Samad dalam kegiatan inspeksi mendadak (sidak) infrastruktur di Kelurahan Bontang Kuala yang diselenggarakan Komisi lll DPRD Bontang bersama jajarannya bersama dengan pihak yang terkait, Senin (5/6/2023).

“Kondisinya sangat mengkhawatirkan, ada beberapa fasilitas umum seperti jalan dan panggung adat rusak berat,” ungkapnya.

Ia menilai Pemerintah Kota Bontang seperti tutup mata melihat kondisi tersebut. Padahal usulan untuk perbaikan fasilitas umum itu sudah sering dikeluhkan dan disampaikan oleh masyarakat setempat.

“Pertanggungjawaban pemerintah seperti apa. Bontang Kuala selalu diperkenalkan sebagai lokasi wisata. Tapi kita lihat kondisinya banyak kerusakan fasilitas umum yang rusak,” jelasnya.

Kendati demikian, ia meminta Pemerintah Kota Bontang melakukan perbaikan dan menjadikan program prioritas pemerintah daerah lantaran sudah sangat memprihatinkan.

“Selain itu soal keinginan perbaikan di lokasi eks kebakaran di Bontang Kuala sejak 2019 hingga saat ini belum ada sentuhan dari pemkot. Belum lagi persoalan banjir rob yang selama ini juga dikeluhkan masyarakat,” terangnya.

Sementara itu, Ahli Muda Perencanaan Bapelitbang Kota Bontang Dian Nur Afianto mengatakan terkait persoalan perbaikan infrastruktur di destinasi wisata Bontang Kuala sudah dilakukan pembahasan.

“Direncanakan pada 2024, memang sudah ada pembahasan di kami, Rp4,5 miliar untuk perbaikan di anjungan Bontang Kuala. Namun kemungkinan anggaran tersebut, terbagi dengan Pulau Beras Basah senilai Rp1 miliar. Hal ini memang sudah masuk dalam usulan musrenbang kemarin,” ungkapnya.

Selain itu, untuk musrenbang tingkat kelurahan, anggaran terbagi yang menjadi kesepakatan untuk perbaikan infrastruktur di tiga kecamatan masing-masing Rp6 miliar.

Anggaran Rp6 miliar pun dibagi pada setiap kelurahan. Sementara di Kecamatan Bontang Utara, di Kelurahan Bontang Kuala ada enam usulan yang diakomodasi.

“Pertama itu pengadaan di TK ABA, kemudian pelebaran jalan di RT 4, WC umum di panggung RT 2, pengadaan lampu penerangan jalan umum, pagar pengamanan dan peningkatan SDM,” bebernya.

Related posts

Neni-Agus Resmi Dilantik, DPRD Bontang Siap Bersinergi

Asriani

Akses ke SMPN 7 Terhambat, DPRD Bontang Desak Pemkot Segera Bertindak

Asriani

Akses ke SMPN 7 Terdampak Proyek, DPRD Bontang Segera Gelar RDP

Asriani

Leave a Comment

You cannot copy content of this page