Samarinda,infosatu.co – Sekretaris Komisi II DPRD Kota Samarinda Novi Marinda Putri meminta Perumda Varia Niaga agar lebih kreatif dan inovatif dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Samarinda dalam hal ini dari segi penerapan parkir non tunai.
“Kita mau lihat inovasi apa sih yang dibikin sama Varia Niaga untuk meningkatkan PAD kita. Kalo di DPRD kan tidak mau tahu tuh, yang penting PAD dari parkir itu meningkat,” kata Novi di Samarinda, Kamis, (15/9/2022).
Novi menuturkan, seharusnya penerapan parkir non tunai bergerak lebih nyaman karena sudah diswastakan, berbeda dengan kemarin saat Dishub Kota Samarinda yang memegang agak sedikit kaku atau keras karena di bawah pemerintah.
“Nah inikan karena sudah diswastakan mereka harusnya punya inovasi yang harus meningkat drastis. Jangan hanya meningkat dua sampai tiga persen, apalagi kalau sampai merugi,” tegasnya.
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut juga mengatakan sosialisasi dari Varia Niaga terbilang kurang.
“Coba di Varia Niaga sendiri mereka kan punya tuh sosial media, harusnya mereka gencarkan di situ. Percuma ini (parkir non tunai) diterapkan kalau sosialisasinya kurang, pasti akan mental,” jelasnya.
Ia juga mengaku, hingga sampai hari ini belum pernah bertemu dengan orang (jukir) yang menawarkan untuk membayar melalui mesin edisi.
“Mereka kalau tidak ditanya tidak mengeluarkan itu alat. Jadi harus ditanya dulu,” ucapnya.
Ia menambahkan, DPRD Kota Samarinda sebelumnya sempat melakukan rapat dengar pendapat (hearing) bersama Perumda Varia Niaga namuan hasilnya menurun.
“Mereka waktu itu minta waktu tiga bulan. Nah kita akan tunggu, kemudian setelah itu akan segera dipanggil lagi menanyakan progresnya. Nanti dari situ baru bisa melanjutkan Varia Niaga tetap yang memegang atau apakah kita kembalikan ke Dishub,” terangnya.
Ia menegaskan, kalau memang nantinya hasil yang didapat terus merugi selama tiga bulan berarti ada yang salah dengan Perumda Varia Niaga ini.
“Jadi kami akan segera hearing bersama mereka dan lihat progres ke depannya untuk evaluasi mereka,” pungkasnya
