Samarinda, infosatu.co – Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kalimantan Timur (DPMPTSP Kaltim) berusaha memaksimalkan capaian investasi di empat kabupaten/kota.
Salah satu alasannya, Kabupaten Paser, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kota Balikpapan, dan Kota Samarinda dinilai paling siap dalam pengembangan tersebut.
“Kami mendorong empat kabupaten/kota tersebut karena kesiapan dari kota itu sendiri. Kabupaten Paser sudah siap tinggal memfasilitasi dan mengarahkan, Kabupaten PPU juga sudah tersedia pelaku usaha yang bermitra,” jelas Puguh Harjanto Kepala DPMPTSP Kaltim dalam jumpa pers di Ruang Wiek Diskominfo Kaltim, Jumat (16/2/2024).
Kabupaten Berau dinyatakan sebagai daerah lain yang juga telah siap. Namun, masih harus mempertimbangkan kemampuan anggaran yang ada.
“Salah satunya kita sandingkan dengan Ibu Kota Nusantara (IKN), yang paling dekat dengan IKN juga pasti kita fasilitasi,” katanya.
Kegiatan investasi sendiri dapat menguntungkan untuk warga daerah Kaltim karena dapat mendorong mitra usaha. Dengan demikian, pelaku usaha dapat terus melakukan kegiatannya secara kontinyu.
“Pelaku usaha bisa tetap di atas, karena investasi ini mendorong mitra usaha,” pungkasnya.
“Tapi, tentunya dengan beberapa strategi yang maksimal bagaimana setiap pelaku usaha harus memiliki komitmen untuk memberdayakan usaha di lokasi,” lanjutnya.
Terakhir, Puguh juga menyampaikan bahwa investasi di kabupaten/kota Kaltim bisa berdampak pada tenaga kerja yang terserap. Sebab, perusahaan investor akan disyaratkan untuk dapat bermitra dengan pelaku-pelaku usaha di sekitarnya.
