Balikpapan, infosatu.co –Ketua Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Paguyuban Keluarga Tanah Jawi (DPD Ikapakarti) Kota Balikpapan Abdulloh yang juga Ketua DPRD Balikpapan menggelar pementasan wayang kulit semalam suntuk, di halaman parkir Rumah Dinas Ketua DPRD Balikpapan, Sabtu (26/3/2022).
Pentas seni tersebut merupakan rangkaian perayaan hari ulang tahun (HUT) Kota Balikpapan ke-125 yang jatuh pada 10 Februari 2022 lalu. Namun pelaksanaannya diundur karena kasus pandemi Covid-19 masih tinggi.
Sejumlah pejabat hadir dalam pementasan tersebut, antara lain Pj Sekda Muhaimin yang mewakili Wali Kota Balikpapan, Unsur Forkopimda, Sekretaris Pepadi Slamet Junaidi, Perwakilan DPP Ikapakarti Kaltim Sigit Wibowo, Wakil Ketua DPRD Budiono serta sejumlah undangan dan masyaraat umum lainnya.
“Wayangan ini sudah dapat izin hingga 1.000 atau 2.000 orang dari Satpol PP. Maka malam ini adalah malam perdana pagelaran wayang kulit semalam suntuk yang langsung dinakhodai oleh tiga dalang dan dua pelawak dari Ngawi,” ungkapnya.
Abdulloh berharap nantinya ada pagelaran-pagelaran seni budaya lain di Kota Balikpapan yang terkenal heterogen dengan berbagai macam budaya.
“Tokoh-tokoh yang hadir pada malam ini mudah-mudahan dapat melaksanakan pagelaran seni budaya masing masing,” paparnya.
Abdulloh mengajak semua yang hadir untuk berdoa bersama agar dapat kembali menghidupkan perekonomian di Kota Balikpapan sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Saya ucapkan terima kasih kepada semua yang hadir, agar pentas seni ini dapat membawa seni wayang kulit di Balikpapan semakin berkembang dan semakin baik,” kata dia lagi.
Sebagai Ketua DPRD maupun Ketua DPD Ikapakarti Kota Balikpapan, Abdulloh berharap seluruh paguyuban baik paguyuban Jawi maupun paguyuban lainnya yang ada Kalimantan Timur bersatu padu untuk meningkatkan dan menjalankan tujuan masing masing budaya yang ada di Kota Balikpapan.
“Ada 129 paguyuban di Balikpapan, hal itu bisa menjadi bekal dalam menyongsong Balikpapan sebagai penyangga IKN. Saya optimis bahwa Kota Balikpapan semakin maju dan lebih sejahtera adil dan makmur,” pungkas Abdulloh.
