infosatu.co
DLHK Kukar

DLHK Kukar Jadi Pionir Pelaksanaan World Cleanup Day 2025

Teks: Sekretaris DLHK Kukar, Taupiq, S.Sos., M.M

Kukar, infosatu.co – Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kutai Kartanegara (Kukar) Kalimantan Timur (Kaltim) mengambil peran utama dalam pelaksanaan World Cleanup Day (WCD) Indonesia tahun 2025.

Sebagai Organisasi Perangkat Daerah yang memiliki tugas pokok dan fungsi di bidang lingkungan, DLHK Kukar menjadi pioner dalam menggerakkan aksi bersih-bersih di wilayahnya.

Sekretaris DLHK Kukar, Taupiq, S.Sos., M.M., menegaskan bahwa langkah awal yang dilakukan pihaknya adalah melaksanakan kegiatan bersih-bersih di lingkungan internal.

Menurutnya, aksi itu merupakan bentuk teladan bagi masyarakat, sekaligus menyelaraskan dengan tema WCD 2025, yaitu Menuju Indonesia Bersih 2029.

“Hari ini kami melakukan aksi bersih-bersih dalam rangka pelaksanaan WCD yang bertema Menuju Indonesia Bersih 2029,” ujar Taupiq saat ditemui di sela kegiatan di lingkungan kantor DLHK Kukar, Jumat, 19 September 2025.

Sebagai tindak lanjut, DLHK Kukar telah mengeluarkan surat edaran resmi yang ditandatangani oleh Sekretaris Daerah. Edaran tersebut ditujukan kepada seluruh perangkat daerah, lembaga pendidikan, lembaga keagamaan, serta instansi vertikal agar ikut berpartisipasi dalam aksi bersih-bersih serentak pada hari yang telah dijadwalkan.

“Aksi tersebut akan didokumentasikan dan dilaporkan melalui link yang kita cantumkan dalam surat edaran tersebut,” kata Taupiq.

Selain menggerakkan partisipasi massal, DLHK juga menyiapkan agenda aksi tingkat kabupaten dengan lokasi yang masih menunggu keputusan kepala daerah. Beberapa lokasi yang dipertimbangkan antara lain Pulau Kumala dan Hutan Kota.

“Entah itu di Pulau Kumala atau di Hutan Kota, menunggu koordinasi Pak Bupati,” ucapnya.

Lebih jauh, Taupiq menjelaskan bahwa sampah yang terkumpul dari kegiatan itu akan dipilah sesuai jenisnya.

Sampah yang masih memiliki nilai ekonomi akan dimanfaatkan kembali, sedangkan residu yang tidak bisa dimanfaatkan akan dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA).

“Seluruh hasil kegiatan tersebut kemudian akan dilaporkan ke Kementerian Lingkungan Hidup,” tandasnya.

Dengan langkah ini, DLHK Kukar berharap gerakan WCD tidak hanya menjadi seremoni tahunan, tetapi juga menjadi kebiasaan kolektif masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. (Adv).

Related posts

Pemkab Kukar Imbau Peserta KTNA dan Erau Kurangi Sampah Plastik

Martinus

Pemkab Kukar Pastikan Dukungan Penuh terhadap World Cleanup Day Indonesia 2025

Martinus

DLHK Kukar Gelar Aksi Bersih-Bersih Sambut World Cleanup Day 2025

Martinus

Leave a Comment

You cannot copy content of this page