infosatu.co
DLHK Kukar

DLHK Kukar Ikut Meriahkan Tradisi ‘Beseprah’ Erau Adat Kutai 2025

Teks: Suasana kebersamaan saat beseprah, tradisi makan bersama yang menjadi bagian penting dari Erau Adat Kutai.

Kukar, infosatu.co – Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kutai Kartanegara (Kukar) Kalimantan Timur (Kaltim) turut memeriahkan kegiatan “Beseprah” dalam rangkaian “Erau Adat Kutai 2025” di Museum Mulawarman, Kamis, 26 September 2025.

“Beseprah” dikenal sebagai salah satu tradisi yang paling lekat dengan perayaan Erau.

Wujudnya berupa makan bersama di atas tikar dengan duduk bersila, tanpa membedakan derajat maupun jabatan.

Tradisi ini mengajarkan nilai persaudaraan, kebersamaan, dan kesederhanaan yang telah diwariskan sejak masa Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura.

Pada masa itu, para pangeran bahkan ikut melayani serta menghidangkan makanan kepada masyarakat sebagai simbol kerendahan hati dan pengabdian.

Sekretaris DLHK Kukar, Taupiq, menuturkan bahwa tradisi beseprah menyimpan pesan mendalam mengenai relasi antara pemimpin dan rakyat.

“Beseprah adalah tradisi makan bersama dengan duduk di atas tikar secara bersila, tanpa memandang kasta, sebagai simbol kebersamaan dan persaudaraan dalam adat Kutai,” kata Taupiq.

Ia menambahkan, nilai yang tersirat dari tradisi ini adalah pengingat bahwa pemerintah sejatinya hadir sebagai pelayan masyarakat, sementara seorang pemimpin harus menempatkan dirinya sebagai abdi rakyat.

Bagi DLHK, pesan tersebut sejalan dengan semangat pengabdian dalam pelayanan publik, termasuk dalam bidang lingkungan hidup dan kehutanan.

Lebih jauh, Taupiq menegaskan DLHK senantiasa mendukung seluruh rangkaian Erau Adat Kutai.

Dukungan itu tidak hanya dalam bentuk partisipasi langsung pada setiap agenda, tetapi juga melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, mulai dari media hingga unsur pimpinan daerah.

“DLHK selalu mendukung seluruh rangkaian Erau, mulai dari pembukaan hingga penutupan,” ujarnya.

Menurutnya, kerja sama lintas sektor menjadi penting untuk memastikan bahwa Erau dapat terus dikenal luas sebagai agenda budaya berskala nasional.

Dengan keterlibatan banyak pihak, ia berharap nilai luhur yang terkandung dalam setiap tradisi, termasuk beseprah, dapat diwariskan kepada generasi mendatang sekaligus memperkuat identitas masyarakat Kutai Kartanegara. (Adv)

Related posts

Inovasi Lingkungan DLHK Kukar Tampil di Expo Erau 2025

Martinus

Pemkab Kukar Konsisten Dorong Kota Bersih Meski Hasil Adipura Belum Diketahui

Martinus

Tangga Arung Kukar akan Jadi Pasar Berbasis Ruang Terbuka Hijau

Martinus

Leave a Comment

You cannot copy content of this page