
Kukar, infosatu.co – Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kutai Kartanegara (Kukar) Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar aksi penanaman pohon di lingkungan sekolah sebagai upaya memperluas ruang hijau dan menanamkan kesadaran menjaga alam sejak dini.
Kegiatan terbaru berlangsung di SMPN 6 Rapak Lambur, Kecamatan Tenggarong, dengan melibatkan unsur sekolah dan masyarakat sekitar, Jumat, 26 September 2025.
Sebanyak seratus bibit pohon buah ditanam serentak di halaman sekolah tersebut.
DLHK Kukar menargetkan langkah ini bukan hanya sekadar memperindah kawasan pendidikan, tetapi juga sebagai benteng ekologis untuk mencegah erosi tanah serta memperkaya vegetasi di kawasan padat penduduk.
Sekretaris DLHK Kukar, Taupiq, mengatakan program penghijauan di sekolah merupakan strategi jangka panjang untuk membangun kebiasaan positif di kalangan pelajar.
“Selain menjaga alam, penanaman pohon juga penting untuk keberlanjutan lingkungan. Kami ingin siswa terbiasa menjaga alam sejak dini,” ujarnya.
Taupiq menilai keterlibatan sekolah menjadi kunci dalam upaya merawat kelestarian lingkungan. Dengan melibatkan siswa dalam proses penanaman, pemerintah daerah berharap tumbuh rasa kepedulian sekaligus kesadaran tentang pentingnya keseimbangan alam.
Menurutnya, pengalaman langsung menanam pohon dapat memberi pemahaman nyata kepada generasi muda mengenai hubungan manusia dengan alam di sekitarnya.
Dalam kesempatan itu, Taupiq juga menegaskan kesiapan pemerintah daerah untuk terus mendukung program penghijauan di sekolah-sekolah.
“Kalau masih kurang, silakan ajukan. DLHK siap menyiapkan tambahan bibit pohon untuk sekolah,” kata Taupiq.
DLHK Kukar menargetkan gerakan ini tidak berhenti di Rapak Lambur. Ke depan, program serupa diharapkan dapat diterapkan di berbagai sekolah lain di seluruh kecamatan.
“Kami ingin ini menjadi gerakan bersama. Jika setiap sekolah menanam ratusan pohon, Kukar akan lebih hijau dan sehat di masa depan,” sebutnya.
Melalui aksi penghijauan ini, DLHK Kukar menegaskan komitmennya dalam menjaga lingkungan, selain lewat pengelolaan sampah yang selama ini digalakkan.
Penanaman pohon di kawasan pendidikan diharapkan menjadi awal terbentuknya budaya peduli lingkungan yang tumbuh dari sekolah dan berlanjut ke masyarakat luas. (Adv)