Bontang, infosatu.co – Dinas Ketahanan Pangan Perikanan dan Pertanian (DKP3) telah melakukan pembangunan laboratorium air di Balai Benih Ikan (BBI).
Kepala Bidang Perikanan DKP3 Bontang Syamsu Wardi membeberkan hal tersebut saat infosatu.co menemuinya di Kedai Pesisir Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tanjung Limau beberapa waktu lalu.
Tentu saja pembangunan ini merupakan salah satu visi untuk mengembangkan BBI, sebab fungsinya sebagai penyiapan benih yang bagus dan unggul.
“Namun harapan kami juga sebagai tempat edukasi dan tempat penelitian,” ungkapnya pada awak media.
Oleh karena itu, orientasi dalam hal pengembangan BBI ini seperti penyiapan sarana dan prasarana yang lebih memadai. Kata Wardi, salah satu contohnya antara lain dengan membangun laboratorium air.
“Sementara, telah dibangun laboratorium air. Tentunya dengan perlengkapan, peralatan dan instrumennya. Sudah kami adakan dengan dana yang tersedia,” ujarnya.
Ia mengungkapkan bahwa harapan laboratorium air ini terbangun agar nanti bisa menganalisa berbagai macam jenis air.
“Laboratorium ini juga akan kita ajukan akreditasi, harapannya menjadi laboratorium pemerintah. Sehingga menjadi rujukan apabila ada indikasi pencemaran air di Kota Bontang,” bebernya.
Selama ini belum ada tempat untuk menganalisa air di Kota Bontang. Dijelaskan Wardi, bahwa untuk menganalisa air pasti dibawa ke Samarinda atau Balikpapan.
“Tidak menjamin jika sampel air yang dibawa keluar kota ini tidak akan berubah, pasti berubah dalam proses perjalanannya,” katanya.
Oleh karena itu, jika ada laboratorium di BBI maka akan lebih mudah untuk meneliti dan menganalisa air.
“Kalau ada laboratorium air berarti bisa mengeluarkan analisa air yang nantinya akan menjadi acuan pengambil keputusan atau kebijakan,” tegas Wardi. (editor: irfan)