
Kukar, Infosatu.co – Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Kertanegara (Kukar) meraih akreditasi B, dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal itu menyusul penilaian pelayanan publik akreditasi uji kendaraan bermotor strategi nasional oleh KPK.
“Alhamdulillah, kemarin dilakukan penilaian dan dari hasil penilaian itu sangat layak untuk menaikan akreditasi dari B menjadi akreditasi A. Ini suatu prestasi yang luar biasa karena di Kalimantan Timur, baru ada dua yaitu Balikpapan dan Kutai Kertanegara,” kata Ahmad Junaidi kepada wartawan, Sabtu (22/10/2022).
Dijelaskannya, akreditasi B diberikan berdasarkan penilaian dari sisi teknis, administrasi dan substansi.
“Menurut tim penilai, Kukar terbaik untuk Kalimantan Timur(Kaltim) dan Kalimantan Utara (Kaltara),” katanya.
Sesuai dengan Undang-Undang PKB tahun 2022, kata Junaidi, retribusi pengujian kendaraan bermotor dihapus dari penerimaan negara.
Tambahnya, unit pengujian kendaraan bermotor (PKB) Dinas Perhubungan Kukar pun telah ditetapkan menjadi Badan Layananan Umum Daerah Pengujian Kendaraan Bermotor (BLUD PKB).
“Selama ini BLUD PKB hanya unit pelayanan teknis (UPT). Apabila kita berhasil menjalankan BLUD PKB ini, saya yakin akan menjadi rujukan untuk PKB di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Di sisi lain, Junaidi mengatakan, pihaknya sedang fokus pada perbaikan tata kelola parkir karena merupakan tanggung jawab dari Dinas Perhubungan. Selain menambah pendapatan daerah, dapat meningkatkan kesejahteraan juru parkir serta mencegah adanya parkir liar.
“Kami sudah membahas draf kerja sama yang boleh dikatakan sudah final. Kerja sama Dishub dengan TNI khusunya Kodim melalui Kopri Perikesit Tenggarong. Jika kerja sama ini berjalan baik di Kota Tenggarong, maka kita akan laksanakan di kecamatan-kecamatan,” jelasnya.
Dishub Kukar juga akan melakukan pengawasan dan penertiban lalu lintas sebagai upaya pengendalian terhadap angkutan di Kukar yang berdampak pada kerusakan jalan dan kecelakaan lalu lintas.
“Kami akan membentuk tim terpadu pengendalian lalu lintas. Harapannya kepada semua stakeholder terkait untuk bersatu melakukan pengendalian lalu lintas di Kutai Kertanegara,” pungkasnya.