Samarinda, infosatu.co – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda Asli Nuryadin mengatakan bahwa ada 14 sekolah tingkat TK, SD dan SMP yang akan melakukan pembelajaran tatap muka (PTM).
“Jadi hari ini kita rapatkan kembali sekolah-sekolah pinggir dan terpelosok yang akan melakukan PTM, ada sekitar 14 sekolah yang kita siapkan,” ungkapnya saat dikonfirmasi infosatu.co melalui telepon seluler, Selasa (26/1/2021).
Selanjutnya, PTM ini nantinya disebut dengan sekolah tangguh Covid-19. Jadi istilah ini juga sekaligus sebagai percontohan agar nantinya bisa memulai PTM secara bertahap
“Terutama daerah-daerah yang di pinggir seperti Berambai, Pampang, Bantuas dan Sambutan yang agak keluar. Perlu dipahami jika 14 sekolah ini mulai dari tingkat TK, SD dan SMP negeri dan swasta,” jelasnya.
Sekolah-sekolah tersebut nantinya akan diujicobakan namun tentu atas seizin Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang.
“Wali Kota yang sekarang sudah memberikan lampu kuning ke Disdikbud. Nanti akan kita laporkan lagi kepada wali kota terpilih, mudah-mudahan dalam satu bulan ini bisa kita ujicobakan,” paparnya.
Asli menerangkan bahwa nantinya tidak lebih dari tiga minggu atau dalam waktu maksimal satu bulan akan segera diujicobakan .
“Karena kita perlu menyamakan persepsi dengan teman-teman di sekolah, kesiapan mereka seperti apa terutama di protokol kesehatan,” katanya. (editor: irfan)
