
Kutim, infosatu.co – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kalimantan Timur (Kaltim) menerima kunjungan murid kelas VI Sekolah Dasar Yayasan Pendidikan Prima Swarga Bara 3 pada Selasa, 11 November 2025.
Rombongan siswa datang untuk menyampaikan apresiasi sekaligus belajar langsung mengenai kebijakan pendidikan di daerah mereka.
Kepala Disdikbud Kutim, Mulyono, menjelaskan bahwa kedatangan para siswa merupakan inisiatif dari pihak sekolah setelah para murid menulis surat kepada dirinya.
“Intinya menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan seragam dan buku gratis dan beasiswa,” kata Mulyono kepada media ini.
Lebih lanjut dikatakannya, kunjungan semacam ini memberi ruang bagi anak-anak untuk mengetahui bagaimana kebijakan pendidikan dirumuskan sekaligus mengenal tugas pemerintah daerah dalam menyediakan pelayanan pendidikan.
Menurutnya, interaksi langsung antara pejabat publik dan peserta didik dapat menumbuhkan pemahaman sejak dini mengenai pentingnya pemerintahan yang berpihak pada akses pendidikan.
Ia berharap kegiatan itu tidak berhenti sebagai kunjungan seremonial. Mulyono menilai pengalaman bertemu dan berdialog dengan pejabat daerah dapat mendorong keberanian siswa untuk bercita-cita tinggi serta percaya bahwa kesempatan maju terbuka bagi siapa saja.
Sementara itu, perwakilan dari SD YPPSB, Muhammad Fachruddin, mengatakan kunjungan tersebut merupakan bagian dari pembelajaran luar kelas yang bertujuan memperluas wawasan murid.
Ia menyebut interaksi dengan pemangku kebijakan dapat memperkaya pengalaman belajar serta menumbuhkan motivasi anak dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
Sebagaimana disaksikan media ini, Mulyono tampak berbicara langsung dengan para siswa. Ia memberikan motivasi mengenai pentingnya pendidikan sebagai jalan menggapai masa depan.
Ia bahkan menceritakan perjalanan panjang dirinya yang pada masa SMU pernah menjual sayur, berkuliah hingga meraih gelar sarjana, lalu menjadi pegawai negeri.
Ia juga pernah menjabat sebagai camat dan menyabet predikat camat terbaik se-Kalimantan Timur, hingga akhirnya memimpin Disdikbud Kutim. Ia berharap apa yang disampaikan itu, menjadi motivasi bagi para siswa-siswi.
Momentum pertemuan itu juga diisi dengan sesi tanya jawab. Mulyono memberikan hadiah bagi siswa yang berhasil menjawab sejumlah pertanyaan seputar pengetahuan dasar kebangsaan.
Mulai dari menyebutkan Pancasila beserta lambangnya, UUD 1945, nama Bupati dan Wakil Bupati Kutim, hingga nama beberapa kecamatan di wilayah Kutim.
Kegiatan berlangsung hangat dan interaktif. Para siswa tampak antusias menjawab pertanyaan dan mendengarkan kisah perjalanan hidup Mulyono.
Pihak sekolah berharap pengalaman tersebut memperkaya pendidikan karakter dan wawasan kebangsaan para murid menjelang kelulusan mereka. (Adv).
