infosatu.co
NASIONAL

Disdikbud dan SMPN 1 Lepas KKN Mahasiswa Unmul

Pelepasan Mahasiswa KKN Unmul oleh Disdikbud Kota Bontang dan SMPN 1 Bontang di Aula SMPN 1 Bontang, Rabu (30/9/2020) (foto: Lydia)

Bontang, infosatu.co – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dan SMPN 1 Bontang secara simbolis melepas kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Unmul, di Aula SMPN 1 Bontang, Rabu (30/9/2020).

Di masa pandemi, sebanyak sembilan Mahasiswa Unmul tetap melakukan KKN yang dimulai pada 22 Agustus-30 September 2020.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikbud Bontang Saparudin, merasa bahwa KKN ini sangat membantu pekerjaan pengajar di Kota Bontang.

Saparudin Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikbud Bontang

“Kami tidak masalah kalau ada kegiatan seperti ini karena pastinya para pengajar merasa terbantu. Sayangnya, saat pandemi ini jadi tidak maksimal. Saya juga berharap agar idealisme yang dibawa mahasiswa ini mampu memotivasi guru-guru di SMPN 1 Bontang,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala SMPN 1 Bontang Riyanto mengatakan bahwa ini merupakan KKN perdana di tengah pandemi. Oleh karena itu, mahasiswa yang melakukan kegiatan KKN ini pun berasal dari Kota Bontang.

Riyanto Kepala SMPN 1 Bontang

“Hari ini kegiatan pelepasan, karena mereka sudah harus kembali ke kampus. Selama ini kami merasa terbantu karena mereka bisa berkolaborasi dengan sekolah,” ungkapnya.

Menanggapi KKN di masa pandemi ini, Mahasiswa Unmul Sintya Arta Mevy merasa bahwa KKN tahun ini memang berbeda dari tahun sebelumnya.

“Pembelajarannya cuma melalui website pastinya berbeda, apalagi ngurusin anak SMP lewat online. Kalau di sini itu menggunakan website pembelajaran Learning Management System (LMS), jadi tugas kami upload materi dan soal ataupun tugas,” urainya.

Ia mengaku bahwa kendala selama KKN di masa pandemi ini lebih ke siswa. Sebab tidak semua murid mempunyai smartphone ataupun internet membuat tugas yang diberikan banyak tidak dikerjakan.

“Jadi masih banyak yang kosong nilai-nilainya. Pengumpulan tugas dikasih waktu selama seminggu, itu juga banyak yang belum mengumpulkan. Namun di sini kita lihat bahwa guru-guru SMPN 1 mengerti bagaimana kondisi siswa,” paparnya.

Ia juga menuturkan bahwa pengumpulan tugas selama seminggu ini membuat dirinya sedikit keteteran karena dikejar waktu dalam hal pengumpulan laporan ke kampus.

“Namun alhamdulillahnya bisa diatasi. Menurut saya perbedaan KKN di masa pandemi ini pastinya tidak bisa bertatap muka. Sehingga tidak bisa mengaplikasikan ilmu yang didapat secara maksimal serta membuat kami sulit mengetahui karakter murid,” tegasnya. (Editor: Irfan)

Related posts

GREAT Institute Diresmikan, Syahganda: Prabowo Sedang Lakukan Kerja Ideologis

Adi Rizki Ramadhan

Pertamina EP Tanjung Galang Aksi Bersih Dukung GEMA JALIN SMaRT

Adi Rizki Ramadhan

Pengurus DPP KAI Ziarah ke Makam Adnan Buyung dan Indra Sahnun, Pendiri PERADI-KAI

Nur Alim

Leave a Comment

You cannot copy content of this page