Samarinda, infosatu.co – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda Asli Nuryadin masih belum bisa memastikan berapa banyak sekolah di Samarinda yang dapat melakukan pembelajaran tatap muka (PTM).
Hingga kini, dirinya masih mengumpulkan data-data dari beberapa sekolah yang dianggap memenuhi persyaratan untuk melakukan PTM. Hal tersebut ia katakan saat ditemui infosatu.co di SMPN 24 Samarinda Jalan Suryanata, Senin (11/1/2021).
“Seperti di Berambai atau Bantuas itu sebenarnya bisa melakukan PTM, tapi saya bilang dengan kepala sekolah untuk menginventarisir guru-gurunya terlebih dahulu,” paparnya.
Ia menegaskan bahwa guru-guru harus melakukan swab terlebih dahulu, melihat para pengajar di daerah tersebut berasal dari kota.
“Tapi harus saya terima dulu datanya. Murid terprotect dan gurunya sehat, setelah terima datanya akan langsung kita sampaikan ke wali kota,” jelasnya.
Asli menegaskan bahwa dirinya belum mengetahui berapa banyak sekolah yang dapat melakukan PTM, karena belum menerima data dari masing-masing sekolah yang dianggap berpotensi melakukan PTM.
“Yang jelas peluang itu ada, kita tunggu saja. Mudahan mereka cepat memberikan masukan dan datanya kepada Disdikbud Samarinda. Intinya, sekarang masih menunggu data dan kesiapan mereka,” tegasnya. (editor: irfan)