Penulis: Alawi – Editor: Irfan
Jombang, Infosatu.co – Berbulan-bulan dunia pendidikan di Indonesia berada dalam cengkraman pandemi Covid-19. Kondisi ini memaksa seluruh masyarakat tinggal di rumah. Tidak hanya itu melakukan pekerjaan, beribadah, dan tidak terkecuali sektor pendidikan belajar di rumah.
Kini pemerintah sudah menggulirkan wacana “New Normal” termasuk dalam dunia pendidikan. Menjawab hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jombang Agus Purnomo yang juga sebagai Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jombang mengikuti talk show online pada Rabu (17/6/2020) yang disiarkan langsung di You Tube Channel Suara Pendidikan TV Jombang.
Agus Purnomo menerangkan bahwa Pemkab Jombang dalam pencegahan sudah melakukan beberapa hal mulai dari sosialisasi ke masyarakat dan instansi melaksanakan tracing hingga rapid test.
“Kunci utamanya yaitu kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan. Seiring dengan “New Normal”, Pemkab Jombang sudah menggodok regulasinya salah satunya kewajiban memutus mata rantai penularan Covid-19 di semua tempat yang ada di Jombang,” tuturnya.
Pemerintah melalui Disdik selaku pengatur kebijakan di bidang pendidikan setiap daerah memang harus ekstra keras dalam menjalankan dan menerapkan kebijakan ini.
“Usaha pihak sekolah untuk memberikan jaminan kesehatan selama peserta didik berada di sekolah tidak akan ada artinya bila tidak didukung orangtua dan dimulai dari rumah masing-masing melalui penerapan pola hidup bersih dan sehat (PHPS),” tutupnya.