Samarinda, infosatu.co – Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Samarinda, Kalimantan Timur mengagendakan pelaksanaan pasar murah. Kegiatan ini sebagai upaya mengendalikan harga sejumlah bahan pokok yang mengalami lonjakan selama beberapa waktu terakhir.
“Pada hari Rabu (pekan depan) nanti, insyaallah kami akan berjualan keliling Kota Samarinda” kata Kepala Disdag Kota Samarinda Marnabas ditemui di kantornya, Kamis (22/2/2024).
Dalam pasar murah ini pihak Disdag bakal menggandeng sejumlah pihak, seperti distributor dan para pedagang. Harga komoditas yang mereka jual disyaratkan lebih murah 10 persen dibandingkan harga normal di pasaran.
“Kami sediakan tempat, tenda, listrik, dan lain-lain. Sehingga para penjual hanya menjual saja tanpa memikirkan biaya lainnya,” jelasnya.
Pasar murah merupakan kegiatan yang tidak dapat dilakukan setiap saat. Namun, harus melihat keadaan dan harga pasar.
Disinggung tentang lonjakan harga bahan pokok saat menjelang Ramadan, Marnabas menyatakan akan terpantau pada H-3 bulan suci tersebut. Sebab, merupakan akumulasi dari hari-hari sebelumnya dengan jenis komoditas yang bervasiasi.
“Jika tahun lalu itu kenaikan harga gula, maka bisa jadi di tahun ini yang naik itu tepung atau bahan lainnya,” ujarnya.
Selain itu, ia memprediksi, cabai juga berpotensi mengalami kenaikan harga saat menjelang Ramadan. “Kalo ada kenaikan sedikit, masih bisa kita maklumi, namun kalo sudah diatas 10 persen, maka kita sudah perlu melakukan antisipasi,” tuturnya.
Oleh karena itu, Marnabas berharap agar warga berupaya memenuhi kebutuhan komoditas pertanian tersebut. Salah satu caranya dengan menanamnya di pekarangan rumah.
Terakhir, ia juga menyampaikan bahwa kegiatan pasar murah tidak dapat dilakukan setiap saat, melainkan harus melihat keadaan dan harga pasar.