infosatu.co
Advetorial

Disbun Kukar Genjot Petani Tingkatkan Produksi Tanaman Perkebunan

Disbun Kukar Genjot Petani Tingkatkan Produksi Tanaman Perkebunan (foto: Alawi)

Kukar, infosatu.co – Dinas Perkebunan (Disbun) Kukar menyerahkan sarana produksi berupa pupuk NPK mutiara 88,2 ton, pupuk organik cair POC Jimmy Hantu 6.035 liter dan Herbisida Fanatop 4.294 liter.

“Ini merupakan program peningkatan produksi tanaman perkebunan. Diharapkan dengan adanya program ini petani kebun dapat meningkatkan hasil produksi tanamannya,” ungkap Kepala Disbun Kukar Muhammad Taufik saat dihubungi infosatu.co, melalui layanan whatsapp, Selasa (24/11/2020).

Dinas Perkebunan (Disbun) Kukar menyerahkan sarana produksi kepada kelompok tani

Tercatat ada 21 kelompok tani (poktan) yang mendapat program bantuan ini. Mereka tersebar di 12 kecamatan dan 17 desa/kelurahan.

“Program ini memang kami anggarkan untuk 2020 dan Alhamdulillah dapat terlaksana dengan baik,” kata Taufik.

Disbun Kukar menyerahkan bantuan sarana produksi tanaman perkebunan tersebut langsung kepada poktan. Penyerahan tersebut diwakili oleh Kasi Sarana Produksi Disbun Kukar Suryadi.

Poktan yang menerima bantuan ini mengembangkan komoditas yang berbeda-beda. Mulai komoditas jenis kelapa sawit, karet, hingga lada.

Dilansir dari https://disbun.kaltimprov.go.id pada tahun 2019, Kukar memiliki luas perkebunan dengaan total sekitar 266.439 hektar dengan potensi produksi sekitar 3.458.107 ton. Dengan produktivitas 16.605 kilogram per hektar dan petani kebun berjumlah 47.495 kepala keluarga (KK).

Komoditas kelapa sawit yang digarap rakyat seluas 231.958 hektar dengan potensi produksi sekitar 3.439.426 ton. Sebanyak 28.747 KK petani kebun dengan produktivitas 18.233 kilogram per hektar.

Komoditas lain yang di kembangkan adalah karet dengan luas 21.003 hektar dengan potensi produksi sekitar 9.951 ton. Dengan produktivitas 1.003 kilogram per hektar dan petani kebun yang bergantung pada pohon karet ini berjumlah 10.564 KK.

Lada telah lama dibudidayakan secara tradisional oleh penduduk. Sebanyak 3.514 ton dihasil dari lahan seluas 4.213 hektar. Dengan produktivitas 1.028 kilogram per hektar dan petani kebun berjumlah 2.186 KK.

Taufik berharap dengan adanya bantuan program peningkatan produksi tanaman perkebunan ini, petani kebun dapat semakin meningkat hasil perkebunanya.

“Jika komoditas kelapa sawit, karet, dan lada ini dibudidayakan secara intensif dan ekstensif, maka komoditas tersebut dapat diandalkan sebagai peluang investasi yang memiliki prospek yang cukup cerah,” tutur Taufik. (editor: Irfan)

Related posts

Ely Hartati Keluhkan Bankeu Untuk Kukar Sangat Kecil

Martin

Kukar Siap Jaga Eksistensi Hutan di Luar Kawasan

Martin

Inflasi di Kukar Sentuh Angka 5,81 Persen, Pemkab Kukar Percepat Proses Penyaluran BTT

Martin

You cannot copy content of this page