Bontang,infosatu.co – Anggota Komisi lll Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang Maming menilai anggaran dana bantuan sosial yang dikelola Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos-PM) masih terbilang kecil.
Sehingga ia akan mendorong agar dana bantuan tersebut ditambahkan, lantaran tidak sesuai dengan kondisi di lapangan. Hal itu disampaikan dalam rapat dengar pendapat (RDP) di Sekretariat DPRD Bontang, Senin (1/8/2022)
“Selama ini anggaran yang dikelola terlalu kecil,” ungkapnya.
Padahal kata Politikus PDIP itu, total alokasi dana bantuan sosial hanya Rp250 juta per tahun. Akan tetapi, jumlah itu tidak bisa tercover secara merata bagi yang berhak menerimanya.
“Banyak yang tidak tercover, tidak sesuai dengan kondisi kebutuhan di lapangan,” tuturnya.
Ia juga menyarankan agar kembali dilakukan pendataan ulang bagi masyarakat yang berhak menerima bantuan, seperti warga kurang mampu (miskin) dan kelompok anak yatim-piatu. Hal itu bertujuan agar bantuan yang disalurkan tepat sasaran.
“Harus di data ulang karena banyak yang mampu tapi dapat bantuan, sedangkan yang benar-benar miskin sampai saat ini belum pernah dapat bantuan,” bebernya.
Ia pun meminta agar pendataan kembali dilakukan secara akurat oleh Dinsos-PM, agar penambahan dana bantuan yang ada segera direalisasikan.
“Kalau ada penambahan saat pendataan kita bisa segera tambah anggaran,” tandasnya.
Informasi tambahan, berdasarkan data Dinsos-PM jumlah masyarakat miskin di Kota Bontang sebelumnya berkisar 1.800 jiwa. Akan tetapi, setelah dilakukan verifikasi ulang jumlahnya menurun sebanyak 240 jiwa. Yang artinya data warga miskin saat ini, kurang lebih sebanyak 1.600 jiwa.