infosatu.co
DISKOMINFO KALTIM

Dilema Guru, Dulu Dicium Tangan, Sekarang Dilaporkan

Samarinda, infosatu.co – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor mengimbau dan meminta dukungan orang tua murid untuk ikut terlibat membina anak-anak mereka, terutama mendidik moral dan akhlak serta mental anak-anaknya.

“Jadi jangan selalu berharap semata-mata guru yang mengajarkan moral dan akhlak, tapi kita didik anak-anak kita tentang akhlak dan moral agar kelak mereka menjadi sumber daya manusia yang berkualitas, unggul dan kompeten, tapi juga berakhlak,” kata Isran belum lama ini.

Hal tersebut dikatakan Isran saat membuka Konferensi Kerja Nasional (Konkernas) IV Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) 2023 di Samarinda.

Bukan tanpa alasan, Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) itu menilai kondisi mental dan moral generasi muda di Indonesia, tak terkecuali Kaltim saat ini terbilang miris.

Ia mengungkapkan, kondisi yang terjadi saat ini jauh berbeda dengan kondisi zaman dulu saat era 80-90an dimana guru selalu disegani dan dihormati, bahkan untuk sekadar melihat mata guru saja murid tidak berani. Selain itu, ketika dari jauh guru sudah terlihat, anak-anak murid sudah siap untuk mencium tangan guru.

“Beda sekarang, ketika guru melotot matanya atau sedikit berbicara nada tinggi, dianggap guru marah. Padahal, itu tidak marah tapi cuma menegur murid. Lebih fatal ada guru yang dilaporkan ke aparat penegak hukum, hanya gara-gara mendisiplinkan muridnya,” sayangnya.

Orang nomor satu Benua Etam itu pun heran apa yang menjadi penyebab kemerosotan akhlak dan mental generasi muda saat ini. Apakah pendidikan akhlak dan moralnya yang kurang atau karena terkontaminasi era modernisasi dari luar akibat keterbukaan informasi yang luar biasa.

“Makanya, sangat berat perjuangan guru sekarang. Penghasilan tak seberapa, sekarang ketika tegas sedikit saja dianggap marah, dilaporkan,” sindirnya.

Sehingga, mantan bupati Kutai Timur itu menegaskan, penting dilakukan pembinaan mental dan moral yang harus dimulai sejak usia dini di bangku sekolah.

Related posts

Menteri Kebudayaan: Penting Kearifan Lokal dan Hukum Adat Era Modern

Rosiana

Dispar Akan Gandeng Putri Muslimah Promosikan Destinasi Halal dan Religi Kaltim

Adi Rizki Ramadhan

Tindak Lanjuti RDP DPRD, Sekda Tinjau Kampus Melati SMAN 10 Samarinda

Adi Rizki Ramadhan

Leave a Comment

You cannot copy content of this page