Samarinda, infosatu.co – Revitalisasi kawasan Citra Niaga Samarinda yang dimulai sejak 2023 ini telah mencapai separuh perjalanan. Wali Kota Andi Harun mengatakan bawa progres proyek dengan alokasi anggaran sekitar Rp40 miliar ini telah mencapai 55 persen.
Revitalisasi kali ini mencakup berbagai pekerjaan penting. Hal ini termasuk persiapan dan manajemen keselamatan kerja, penambahan Jalan Niaga Utara, dan pekerjaan listrik.
Selain itu teras daerah Citra Niaga, rehabilitasi fasilitas umum dan musala, serta pembangunan gardu pandang dan rehab kantor unit Citra Niaga.
Andi Harun menjelaskan, terdapat perbedaan nilai anggaran pada setiap kegiatan revitalisasi. Untuk peningkatan sarana dan prasarana di kawasan Jalan Aga Khan Award, misalnya, dialokasikan dana Rp15 miliar.
Sedangkan untuk perbaikan saluran drainase di Jalan Niaga Utara, mulai dari blok A hingga B dan terhubung ke Jalan Panglima Batur dialokasikan anggaran sebesar Rp18 miliar. Dana ini juga termasuk dalam perbaikan pedestrian di Jalan Niaga Selatan.
“Pembenahan drainase dilakukan pada bagian kanan dan kiri jalan, tapi ukurannya bervariasi,” ujar Andi Harun saat meninjau kawasan Citra Niaga, Jumat (5/7/2024).
Berikutnya, untuk perbaikan bagian depan (fasad) Ruko di Jalan Niaga Utara dengan menggunakan anggaran sebesar Rp7 miliar. Meski demikian, kegiatan tidak bisa dilakukan secara menyeluruh karena keterbatasan anggaran.
“Kegiatan ini juga masuk dalam pembenahan drainase, pemasangan boks neon dan juga mengecat bangunan agar warnanya seragam,” tuturnya.
Orang nomor satu di Kota Tepian ini memaparkan rencana jangka panjang proyek ini juga mencakup pembangunan gedung parkir di Plaza 21 pada tahun 2025, sebagai sarana pendukung yang melengkapi fasilitas pengunjung di kawasan Citra Niaga.
Konsep berikutnya adalah menjadikan Citra Niaga sebagai pusat ekonomi baru di Samarinda.
“Proyek ini diharapkan menjadikan Citra Niaga sebagai sentra ekonomi baru di Kota Samarinda dengan menyediakan berbagai kebutuhan pengunjung, mulai dari kuliner hingga cenderamata khas Samarinda dan Kalimantan Timur. Agar pengunjung dapat memenuhi segala kebutuhannya di sini,“ pungkas Andi