Samarinda, infosatu.co – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda Nurrahamani mengatakan bahwa dirinya mendapat laporan adanya aktivitas tambang di sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Sambutan.
“Dapat laporan dari mitra DLH, pihak swasta ini bilang kok sekarang susah banget masuknya ada aktivitas tambang. Terus saya konfirmasi kepala TPA, tambang itu tidak masuk wilayah TPA, tapi akses jalannya jadi rusak dan saya keberatan,” ungkapnya di TPA Sampah Sambutan, Selasa (13/7/2021).
Oleh sebab itu, ia melaporkan hal tersebut ke Wali Kota Samarinda Andi Harun untuk segera ditangani.
“Saya mohon maaf banyak mengadu tapi mau bagaimana lagi, saya yakin hanya pak wali kota saja yang bisa menangani. Harapannya supaya tidak ada kegiatan tambang lagi di sini agar akses jalan menuju TPA Sambutan tidak rusak parah,” terangnya kepada infosatu.co.
Menanggapi keluhan itu, Wali Kota Samarinda Andi Harun pun meninjau lokasi TPA Sambutan yang luasnya sekitar 30 hektare.
“Untuk sementara diduga kerusakan jalan menuju TPA Sambutan ini disebabkan aktivitas kendaraan tambang, sehingga ada gangguan dalam hal mobilisasi sampah dari arah jalan raya menuju lokasi,” ulasnya.
Langkah yang akan dilakukan Andi Harun pun akan segera mengadakan rapat dengan Kepala BPKAD, PUPR, DLH, Lurah, Asisten III dan dinas terkait lainnya.
“Saya minta mereka melakukan rapat menyangkut aset, besok rapatnya fokus menginventarisasi aset pembebasan yang telah kita lakukan di sekitar sini baik pada TPA maupun jalan masuknya,” bebernya.
Kemudian, jika kegiatan overlay aset dengan lapangan dapat selesai dalam satu atau dua hari ini, selanjutnya ia pun akan mengambil langkah teknis.
“Pemkot akan mengambil langkah-langkah pengamanan jika jalan hauling yang dipakai tambang batu bara itu aset kita, ini untuk menghindari kerusakan infrastruktur dan menghindari kerugian negara terus berlanjut,” tegasnya. (editor: irfan)
