Pasuruan, infosatu.co – Warga Dusun Krikilan I, Desa Gratitunon, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur (Jatim) digegerkan dengan penemuan mayat seorang perempuan di dalam sumur rumahnya sendiri, Minggu 5 oktober 2025 malam.
Korban diketahui bernama Ngadiyah (64), warga setempat, kelahiran Pasuruan, 20 Mei 1961.
Jenazah ditemukan sekitar pukul 22.00 WIB oleh pihak keluarga setelah sempat dicari karena tidak kunjung terlihat di rumah.
Kapolsek Grati, IPTU H. Prasetyo B, S.H., M.H., bersama anggota piket Reskrim Aipda Salim J, Bripka Abadi, Briptu Angga, serta Unit Inafis Polres Pasuruan Kota (Aiptu Yuli) dan Piket SPKT Polres Pasuruan Kota, langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Berdasarkan keterangan Ruhaina, anak korban, sekitar pukul 18.15 WIB, ia bersama suaminya Mustofa sempat mampir ke rumah ibunya sebelum berangkat ke acara kondangan.
Saat itu, terduga pelaku A (cucu korban) bersama istrinya terlihat sedang mencuci sepeda motor, sementara korban diduga tengah menunaikan salat.
Sekitar pukul 21.30 WIB, Ruhaina pulang dan mendapati lampu ruang tamu rumah ibunya masih menyala dan selambu dalam keadaan terbuka, padahal biasanya sudah tertutup dan gelap pada jam tersebut.
Merasa curiga, ia masuk ke dalam rumah, namun tidak menemukan korban maupun terduga A beserta istrinya.
Kecurigaan semakin kuat setelah Munisa, tetangga korban, mengaku sempat mendengar suara tangisan dari rumah korban sekitar pukul 18.30 WIB, diikuti suara seperti “grebek” dari arah sumur.
Saat ditanya, terduga A sempat menjawab bahwa tidak ada apa-apa.
Atas informasi tersebut, Mustofa bersama warga kemudian mengecek ke arah sumur yang tertutup pagar kayu dan tumpukan bak plastik.
Warga terkejut saat menemukan tubuh korban di dasar sumur sedalam sekitar 15 meter dalam kondisi tidak bergerak.
Di sekitar area dapur dan sumur juga ditemukan bercak darah.
Mengetahui hal itu, warga segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Grati.
Tim gabungan bersama Damkar Kabupaten Pasuruan kemudian melakukan proses evakuasi sekitar pukul 03.30 WIB, dan jenazah korban dibawa ke RSUD dr. R. Soedarsono Kota Pasuruan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara itu, pihak kepolisian telah mengamankan terduga pelaku A untuk dimintai keterangan dalam rangka penyelidikan lebih lanjut.
“Terduga pelaku saat ini sudah diamankan Satreskrim, dan masih dalam pemeriksaan guna mengungkap kasus tersebut,” ungkap Kasi Humas Polres Pasuruan Kota IPTU Mitarta.
