Bontang, infosatu.co – Anggota Komisi l DPRD Bontang Rusli menganggap keberadaan gelandangan di Kota Taman dapat meresahkan masyarakat.
Hal itu ia ungkapkan beberapa waktu lalu di Gedung Sekretariat DPRD Bontang. Ia menyatakan dari data yang diterima jumlah gelandangan ada 10 orang, anak jalanan (anjal) 5 orang, dan pengemis 11 orang.
Sehingga ia menyarankan agar permasalahan sosial tersebut segera diberikan perhatian yakni pembinaan.
“Karena mereka dianggap meresahkan masyarakat Bontang,” ungkapnya.
Selain itu, adanya anjal, pengemis maupun pengamen yang berkeliaran diduga ada oknum yang menggerakkan.
“Harus diberikan sanksi tegas bagi oknum yang nakal dan mengajak anak-anak mengemis,” tandasnya.
Menyikapi hal itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Bontang Abdu Safa Muha menyambut baik masukan tersebut dengan menyatakan bahwa sampai saat ini pihaknya telah melakukan pendataan dan pembinaan jika ada penertiban anjal.
Tak hanya itu, pihaknya juga menyediakan fasilitas rumah singgah bagi mereka yang perlu dibina dalam jangka waktu tertentu.
Terkait oknum yang menggerakkan pengemis dan anak-anak tersebut, dirinya pun setuju jika diberikan tindakan secara tegas.
“Kalau memang ada maka harus ditindak tegas, karena memberdayakan anak-anak untuk mengemis,” pungkasnya. (editor: irfan)