Penulis: Lydia – Editor: Irfan
Bontang, infosatu.co – Pemkot Bontang melakukan pengundian petak Pasar Taman Rawa Indah (PTRI) yang akan berlangsung selama satu minggu, dimulai pada Selasa, 16 Juni 2020.
Sebanyak 173 pedagang hadir yang diantaranya yaitu pedagang ikan 76, daging 11, ayam 76 dan ikan kering 10. Total keseluruhan pedagang PTRI sebanyak 1.366 orang.
Asisten Pembangunan Pemkot Bontang Zulkifli membuka kegiatan ini secara resmi. Ia berharap nantinya para pedagang dan pembeli bisa nyaman berbelanja di PTRI.
“Semoga PTRI ini bisa meningkatkan perekonomian Kota Bontang dan mampu mensejahterakan para pedagang disini,” ucapnya di Lantai 4 PTRI, Selasa (16/6/2020).
Dikatakan Zulkifli, para pedagang yang mengikuti pengundian lapak diharapkan bisa tertib sehingga kegiatan hari ini bisa berjalan lancar dan kondusif.
“Saya berpesan kepada semua yang hadir disini agar bisa saling menghargai antara tim pengundi dan juga sesama pedagang pasar. Sebab kita sudah berkomitmen untuk transparan dan tidak menutupi semuanya. Pengundian lapak di PTRI harus fair, yang harus diingat bahwa kita tidak memihak pada siapa pun. Semoga hasilnya nanti bisa diterima seluruh pihak, semoga bisa ditempati sesegera mungkin,” urainya.
Sementara itu ditempat yang sama. Ketua DPRD Bontang Andi Faisal Sofyan Hasdam juga mengharapkan pasar ini bisa segera difungsikan.
“Segera diresmikan sehingga perputaran ekonomi bisa berlangsung dengan normal,” katanya pada infosatu.co.
Politisi Golkar ini berharap fasilitas-fasilitas yang tidak ada di PTRI diharapkan segera dilengkapi oleh pemerintah untuk kenyamanan bersama.
“Saya lihat sarana yang kurang adalah lift barang, untuk jangka pendek kita harus dorong pemerintah sehingga tidak ada lagi keluhan pedagang keberatan membawa barang jualannya,” paparnya.
Kemudian untuk jangka panjang, Andi Faisal mengusulkan agar pemerintah membuat parkiran yang saling berhubungan dengan PTRI.
“Sehingga akses-akses untuk masyarakat dan pedagang terpenuhi. Diharapkan pedagang yang ada disini mudah dalam berjualan,” tutupnya.