Kunjungan monitoring dan evaluasi (monev) dilakukan oleh anggota Dewan Pendidikan Budi Rahardjo dan Richart, didampingi langsung oleh Kepala SMAN 16, Abdul Rozak Fahrudin.
Dalam kunjungan tersebut, tim tidak hanya mengamati jalannya pendaftaran, tetapi juga memeriksa secara teliti data dan berkas calon siswa melalui aplikasi resmi SPMB.
Rozak menyampaikan bahwa sistem pendaftaran berbasis aplikasi telah memberikan kemudahan akses bagi masyarakat.
“Calon murid baru yang akan mendaftar jalur domisili cukup mengakses aplikasi SPMB dan mengisi identitas sesuai petunjuk. Bila orang tua kesulitan, mereka bisa datang langsung ke sekolah untuk dibantu oleh panitia,” terang Abdul Rozak.
Budi Rahardjo menambahkan bahwa transparansi sistem sangat terasa bagi para pendaftar dan orang tua.
“Kami telah disuguhi fasilitas cukup efisien dalam mengakses sistem penerimaan murid baru. SPMB jalur domisili sangat transparan bagi siapa saja yang akan mendaftar sehingga orang tua merasa puas dengan pelayanan seperti ini,” jelasnya.
Pendaftaran jalur domisili untuk SMA/SMK se-Provinsi Kaltim dibuka sejak Senin, 23 Juni, hingga Kamis, 26 Juni 2025.
Masyarakat diimbau segera mendaftar agar tidak ketinggalan kesempatan.
“Ayo mendaftar jangan sampai ketinggalan,” tutup Budi.