
Samarinda, infosatu.co – Anggota Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiyono mengatakan bahwa hibah Barang Milik Daerah (BMD) Kaltim untuk Kementerian Agama (Kemenag) Perwakilan Kaltim masih dalam proses.
Hal tersebut ia sampaikan usai menjadi pemateri di Rapat Evaluasi Karyawan MSI Group Jalan P Suryanata Gang Kopta, Sabtu (3/7/2021) lalu.
Nantinya, Komisi II DPRD Kaltim akan segera memanggil pihak terlibat untuk melakukan rapat dengar pendapat (RDP) terkait proses hibah MAN 1.
“Pemprov Kaltim seperti BPKAD, Biro Hukum, perwakilan MAN 1 dan Kemenag akan kita undang sesegera mungkin untuk memonitor progres hibah lahan kepada yayasan MAN 1,” ungkapnya.
Proses hibah ini sudah berlangsung lama, bahkan pihaknya sudah melakukan RDP dan kunjungan ke lokasi untuk memastikan batas serta patokan yang akan dihibahkan.
“Kemarin terkendala masalah batas-batas, karena itu kan harus turun ke lapangan. Kita harus tahu mana saja yang mau dihibahkan,” jelasnya.
Legislatif pun mendukung hibah ini jika dasarnya memang karena pendidikan dan kemaslahatan orang banyak. Ia memastikan agar proses pendidikan tidak terganggu.
“Makanya ada Biro Hukum agar batas-batas dan patokan lahannya itu diperjelas, karena ini kepentingan pendidikan dan masyarakat,” paparnya.
Hibah ini merupakan tindak lanjut atas rencana Kemenag yang ingin membuka MAN bertaraf internasional di lokasi tersebut.
“Memang ada permohonan sebelumnya dan pemprov mau menghibahkan. Semuanya tinggal menunggu batas-batasnya itu saja,” terangnya.
Pria kelahiran 1980 itu pun mendorong Pemprov Kaltim dan dinas terkait agar segera menyelesaikan proses hibah yang sudah dikomunikasikan selama ini.
“Kita minta sesegera mungkin, mudahan dalam waktu satu hingga dua minggu ini bisa kita panggil,” tutup Tio sapaan akrabnya. (editor: Irfan)