
Samarinda, infosatu.co – Komisi lll DPRD Samarinda akan mendukung rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Dinas Perhubungan (Dishub) untuk merealisasikan program angkutan umum berbasis listrik.
Hal itu disampaikan Ketua Komisi III DPRD Samarinda Angkasa Jaya Djoerani. Ia mengatakan bahwa program tersebut juga merupakan program dari pemerintah pusat. Hanya saja di daerah memprogram angkutan umum berupa bus dengan sistem menggunakan tenaga listrik.
Proyek awal ini akan diusulkan pada APBD Murni Tahun 2024 yang diperkirakan akan menelan anggaran sebesar Rp65 miliar. Jumlah tersebut untuk 15 unit bus, gaji sopir, bahan bakar, maupun sarana-prasarana pendukung.
“Sebanyak 15 unit itu bertahap. Akan ada 2 unit untuk uji coba,” ucapnya di DPRD Samarinda, Rabu (12/7/2023).
Sementara itu, Kepala Dishub Samarinda Hotmarulitua Manalu mengatakan program tersebut merupakan satu dari 10 program unggulan Wali Kota Samarinda Andi Harun dan Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso. Yakni, program pembangunan sistem transportasi massal modern dan ramah lingkungan.
Diadaptasi dari kota besar seperti DKI Jakarta, DIY Yogyakarta dan Kota Banjarmasin, Kota Samarinda akan memiliki bus umum dalam kota.
“Kita akan coba usulkan bersifat bus berbasis baterai atau listrik. Ini sesuai dengan instruksi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk mengurangi biaya subsidi BBM (bahan bakar minyak),”ungkapnya.
Pria yang kerap disapa Manalu ini menyatakan, dengan membuat bus umum rute dalam kota layaknya Trans Jakarta, masyarakat akan menurunkan ketergantungan penggunaan subsidi BBM untuk kendaraan pribadinya.
Dalam masterplan bus umum Dishub ini, lanjut Manalu, terdapat 7 koridor atau trek. Dalam 1 treknya, akan beroperasi 2 bus.
“Ini demi mempermudah masyarakat, Dishub akan membangun halte bus ataupun memberikan rambu halte sebagai titik jemput di beberapa rutenya,” tandasnya.