
Samarinda, infosatu.co – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda mengapresiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda yang mampu mendapatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 600 miliar di tahun 2022.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Samarinda Helmi Abdullah saat ditemui awak media usai melaksanakan rapat Badan angaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Samarinda dalam rangka membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) APBD Kota Samarinda Tahun Anggaran 2023.
“Dulu kita PAD Rp 450 miliar. Itu pun minta ditambah sedikit saja dengan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) sulit sekali. Sekarang tembus hingga Rp 600 miliar. Ini hal yang luar biasa dilakukan wali kota kita Andi Harun,” ungkapnya di Gedung Sekretariat DPRD Samarinda Jalan Basuki Rahmat, Senin (7/11/2022).
Helmi juga menyebutkan dalam rapat tersebut DPRD Samarinda membahas terkait Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023.
“Pemkot Samarinda juga menyampaikan bahwa PAD kita ada di Rp 600 miliar lebih angkanya. Kemudian APBD kita ada di Rp 2,8 triliun lebih,” ungkapnya.
Selain itu, Helmi menyampaikan, penyumbang angka paling banyak dalam kenaikan PAD Kota Tepian tersebut dari sektor retribusi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), restoran, perhotelan, hingga pertambangan.
“Setelah rapat ini, mungkin dua atau tiga hari ke depan akan menggelar rapat lanjutan bersama TAPD Kota Samarinda mengenai pembahasan final terkait APBD murni untuk tahun 2023,” pungkasnya.