
Samarinda, infosatu.co – Hari Raya Idulfitri identik dengan pemberian hampers atau parcel Lebaran. Hal ini sebagai wujud mempererat hubungan sosial antara individu dan komunitas atau pun juga perorangan kepada kerabat.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Samarinda Deni Hakim Anwar mengingatkan agar teliti membeli produk. Harapannya agar membagikan maupun menjual produk yang telah kedaluwarsa kepada orang lain.
Selain itu, Deni berkeinginan adanya perhatian khusus bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Samarinda. Produk mereka dapat menjadi rujukan sebagai isi bingkisan Lebaran. Bukan, hasil pabrikan maupun pelaku usaha dari luar daerah.
“Semisal kaya amplang, kemudian makanan lempok durian dan lain sebagainya, artinya kita budidayakan lah produk UMKM yang ada di Kota Samarinda,” ucap Deni, Rabu (27/3/2024).
Dengan isian parsel Lebaran dari pelaku UMKM, maka secara otomatis membantu penjualan dan pemasaran produk lokal. Selain itu, ia juga berkeinginan agar setiap Hotel di Samarinda bisa ada minuman dan makanan khasnya dan itu juga berasal dari produk UMKM.
“Seperti minuman welcome drink-nya Samarinda dan makanan khasnya yang terdapat di setiap kamar-kamar hotel yang ada di Kota Tepian,” terangnya.
Lebih lanjut, Deni menjelaskan bahwa pemerintah kota harus mendukung terhadap para pelaku UMKM yang ada di kota Samarinda. Tujuannya, memperkenalkan juga terkait produk-produk UMKM yang ada di Samarinda
“Kalau penjual parsel itu harus memperhatikan UMKM yang ada di kota Samarinda, guna memperkenalkan produk-produk UMKM yang ada,” pungkasnya.