infosatu.co
DPRD KALTIM

Demi Pemerataan, Giaz: Kantor Pemerintah Dipindah ke Pinggiran Kota

Teks: Anggota DPRD Kaltim, Abdul Giaz (ist)

Samarinda, infosatu.co – Legislator Kaltim dari Dapil Samarinda, Abdul Giaz mengusulkan agar kantor-kantor pemerintahan mulai dipindahkan ke wilayah pinggiran seperti Palaran atau Loa Janan Ilir. Hal ini sebagai bentuk pemerataan pembangunan sehingga tidak terfokus di perkotaan.

“Tujuannya, untuk menciptakan pemerataan pembangunan antarwilayah, sehingga masyarakat tidak menumpuk di perkotaan,”ungkap Abdul Giaz, anggota dewan yang menggantikan Saefuddin Zuhri.

Menurut Abdul Giaz, pembangunan masih terlalu terfokus di pusat kota, sementara kawasan pinggiran belum banyak tersentuh. “Kalau kita lihat banyak di pinggiran kota bisa dikembangkan, seperti Palaran dan Loa Janan,”ungkapnya kepada awak media belum lama ini.

“Lampu jalan, infrastruktur, masih banyak yang perlu perhatian di pinggiran. Padahal ini juga bagian dari Kota Samarinda,” sambungnya.

Selain itu, ia menilai kepadatan di pusat kota diperparah dengan terkonsentrasinya kantor pemerintahan di area tersebut, yang berdampak pada kemacetan setiap hari. Semestinya Pemerintah Kota Samarinda, sudah berfikir bagaimana mendesain untuk wilayah pinggiran, dan mengurangi kemacetan.

“Kalau mau mengurangi kemacetan, alihkan beberapa kantor ke wilayah yang masih luas. Selain pemerataan, ekonomi wilayah pinggiran juga ikut tumbuh,” ungkap anggota dewan yang selalu kritis dengan konten-kontenya..

Abdul Giaz juga mendorong agar pusat kota lebih banyak menyediakan ruang terbuka hijau (RTH) untuk kebutuhan rekreasi dan olahraga bagi warga Samarinda.

“Biarkan pusat kota jadi tempat hijau dan terbuka. Pembangunan menyebar keseluruh wilayah, dan warga lebih nyaman,” tutupnya.

Related posts

Kebutuhan Meningkat, Pasokan Air Bersih Balikpapan Terkendala Regulasi

Emmy Haryanti

Damayanti: Prihatin Dampak Negatif Teknologi terhadap Semangat Belajar Generasi Muda

Emmy Haryanti

Dokumen Belum Siap, Bapemperda Tunda Pembahasan 2 Raperda Baru

Emmy Haryanti

Leave a Comment

You cannot copy content of this page