infosatu.co
KPU Bontang

Debat Publik Terakhir, Paslon Pilkada Bontang Diminta Lebih Komperehensif

Samarinda, infosatu.co – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bontang menggelar debat publik terakhir dengan tiga tema utama yang diselenggarakan di Hotel Mercure, Rabu (18/11/2020) malam.

Debat ini menghadirkan dua kandidat pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota Bontang nomor urut 1 Basri Rase – Najirah dan paslon nomor urut 2 Neni Moerniaeni – Joni Muslim.

Ketua KPU Bontang, Erwin membenarkan hal tersebut. Kata dia, KPU Kota Bontang kembali melaksanakan debat publik terakhir dengan menghadirkan masing-masing paslon.

Dalam sambutannya, ia mengharapkan agar pelaksanaan debat pada malam ini yang menghadirkan masing-masing paslon, bisa membuat para kandidat lebih komprehensif dalam penyampaian visi dan misi kepada masyarakat Kota Taman.

“Sehingga itu bisa menjadi dasar bagi masyarakat Kota Bontang yang akan menggunakan hak suaranya pada Pilkada Bontang 9 Desember 2020 mendatang,” ungkapnya.

Erwin berpesan agar masyarakat yang belum melakukan perekaman e-KTP untuk bisa segera melakukan perekaman di kantor kecamatan masing-masing atau di Dinas Penduduk Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bontang.

Tidak lupa ia berharap agar masyarakat bisa menyampaikan masukan yang membangun bilamana mendapatkan kesalahan dari KPU Bontang.

“Dalam hal ini kami sebagai pelaksana, baik di tingkat kota maupun di tingkat kecamatan yakni PPK, tingkat kelurahan PPS dan di tingkat TPS KPPS,” jelasnya.

Bila masyarakat menemukan dan menganggap mereka para pelaksana tidak bisa menjaga integritas, netralitas dan independensi, masyarakat bisa menyampaikan langsung ke KPU Bontang.

“Silakan sampaikan pada kami, insyaallah kami akan memproses masukan tersebut. Kami mengharapkan Pilkada 2020 ini dapat berjalan secara integritas,” katanya.

Terakhir, masyarakat Kota Bontang perlu mengetahui bahwa pelaksanaan Pilkada ini sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku. Ini merupakan syarat agar memperhatikan protokol kesehatan.

Sehingga di 9 Desember 2020 nanti, masyarakat Kota Bontang diharapkan tidak perlu ragu dan khawatir dalam menggunakan hak pilihnya walaupun di tengah pandemi Covid-19.

“Karena kami akan menerapkan protokol kesehatan pada pemilih saat menggunakan hak pilihnya di TPS. Ingat 9 Desember 2020, gunakan hak pilih anda dan jangan golongan putih (Golput),” tegas Erwin. (editor: irfan)

Related posts

Neni-Agus Ditetapkan Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang Terpilih

Adi Rizki Ramadhan

Pilgub Kaltim, Rudi-Seno Tumbangkan Paslon Petahana di Bontang

Erika Daniah

Real Count KPU Bontang, Neni-Agus Unggul dengan Perolehan Suara 41.081

Erika Daniah

You cannot copy content of this page