Bontang, infosatu.co – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Bontang sepanjang Januari sampai Juni 2022 mencapai 260 kasus, satu meninggal. Pada Tahun 2021 dua meninggal dan sebanyak 588 kasus DBD.
Menanggapi hal itu, Anggota Komisi l DPRD Bontang, Abdul Haris menghimbau masyarakat agar selalu dan senantiasa menjaga kebersihan lingkungan.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, juga meminta agar di setiap wilayah ada kader posyandu atau kesehatan yang dapat memotivasi masyarakat untuk bekerjasama guna mengupayakan melaksanakan kegiatan yang dapat mencegat penularan DBD tersebut.
Selain itu, kepada Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terkait, untuk terus memberikan edukasi kepada masyarakat.
“OPD terkait betul-betul memberikan edukasi ataupun antisipasi kepada masyarakat dalam upaya mencegah DBD itu,” pesan Abdul Haris, saat ditemui di Gedung Sekretariat DPRD Bontang, Senin (18/7/2022).
Dilihat data DBD di Bontang, dari 15 kelurahan yang ada di Kota Bontang, Kelurahan Berbas Tengah menduduki peringkat pertama dengan 39 kasus DBD.
Kemudian disusul Kelurahan Tanjung Laut dengan 34 kasus, Kelurahan Tanjung Laut Indah 29 orang dan satu diantaranya meninggal.
Selanjutnya, Kelurahan Api-api 27 kasus, Lok Tuan dan Telihan 24 kasus.
Untuk kelurahan lain seperti Belimbing dan Gunung Elai 17 kasus, Bontang Baru 16, Satimpo 13, Berebas Pantai 9 kasus.