
Samarinda, infosatu.co – Masalah maraknya kasus asusila yang melibatkan anak-anak usia dini, kini menciptakan keresahan bagi para orang tua.
Di tengah kondisi ini, muncul inisiatif baru untuk mengembalikan Pendidikan Moral Pancasila (PMP) ke sekolah. Rencana ini dinilai sebagai solusi mendasar untuk mencegah perilaku menyimpang sejak usia dini.
Darlis Pattalongi, anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) periode 2024-2029 menyampaikan dukungannya terhadap kebijakan ini.
Menurutnya, kembalinya PMP yang diprakarsai oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Abdul Mu’ti merupakan upaya penting untuk membangun karakter generasi muda yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila.
“Pengembalian PMP ini adalah langkah yang sangat tepat dan patut diapresiasi,” kata Darlis, saat mengikuti senam sehat, belum lama ini.
Ia menekankan bahwa pendidikan moral perlu ditanamkan sejak Sekolah Dasar (SD) agar mengakar kuat hingga dewasa.
Sejak dihentikan beberapa dekade lalu, PMP memang sempat hilang dari kurikulum nasional. Namun, kebijakan ini mencoba menghadirkan kembali mata pelajaran tersebut demi membentuk generasi berintegritas.
Menurut Darlis, pendidikan moral harus berkesinambungan di berbagai jenjang pendidikan agar efektif. “Kalau hanya diberikan saat SD saja tanpa dilanjutkan di jenjang berikutnya, hasilnya tidak akan maksimal,” ujarnya.
Darlis melihat pendidikan moral sebagai investasi jangka panjang untuk memperkuat fondasi karakter bangsa.
Bagi Darlis, keilmuan tanpa moralitas ibarat kapal tanpa arah. Ia menegaskan, sumber daya manusia (SDM) bermoral akan jauh lebih berharga dibandingkan yang hanya mengandalkan ilmu.
“Ilmu memang penting, tetapi tanpa moral, ilmu tersebut tidak akan berarti apa-apa,” ungkapnya.
Darlis berharap, kembalinya PMP di sekolah akan menjadi langkah awal dalam menghentikan perilaku menyimpang pada anak-anak.
Ia juga menaruh harapan besar bahwa kebijakan ini dapat mendorong terbentuknya generasi yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.
“PMP diharapkan mampu memperkuat moral anak-anak kita, sehingga SDM bangsa ini semakin berkualitas,” tutupnya.