Samarinda, infosatu.co – Meski tengah menjalankan ibadah umrah, Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud tetap memberikan perhatian terhadap jalannya pemerintahan di daerah.
Dari Mekkah, ia mengikuti Paparan Kinerja Perangkat Daerah melalui Zoom Meeting pada Selasa, 25 Maret 2025, menunjukkan komitmennya dalam memastikan roda pemerintahan tetap berjalan optimal.
Dalam rapat daring tersebut, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim, M Faisal, serta Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Ahmad Muzakkir, menyampaikan laporan kinerja mereka.
Acara yang berlangsung di Ruang Heart of Borneo, Kantor Gubernur Kaltim, ini turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Seno Aji dan Sekretaris Daerah Sri Wahyuni.
Gubernur Rudy Mas’ud memberikan apresiasi terhadap peran strategis Diskominfo Kaltim dalam mendistribusikan informasi pembangunan dan layanan kepada masyarakat.
Menurutnya, Diskominfo berperan sebagai “indra jauh” bagi Pemprov Kaltim dalam menyebarluaskan informasi secara luas.
“Kominfo adalah garda terdepan penyebaran informasi dan menjadi indra jauhnya Pemprov Kaltim,” ujarnya dalam sambutan daring.
Ia juga mengapresiasi berbagai inovasi digital yang telah dikembangkan, seperti Portal Kaltim dan SuperAPP, yang selaras dengan program unggulan kampanyenya, Aplikasi Sakti – Satu Akses untuk Kaltim.
Aplikasi ini diharapkan dapat menjadi jembatan komunikasi antara masyarakat dan pemerintah, mempermudah penyampaian permasalahan serta kondisi di lapangan.
Lebih lanjut, Rudy menilai bahwa digitalisasi informasi dan aplikasi akan mempercepat respons pemerintah terhadap keluhan masyarakat, termasuk di daerah pelosok.
Ia juga menekankan pentingnya pemetaan data melalui program Satu Data Kaltim dan Geospasial, yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan efisiensi berbagai sektor, seperti perikanan.
“Misal, dengan data itu nelayan tidak perlu mengelilingi laut bermil-mil untuk mendapatkan ikan. Jadi nelayan tidak boros bahan bakar,” jelasnya.
Tak hanya itu, Rudy mendorong Diskominfo untuk memperluas jaringan internet di pedesaan melalui program Wi-Fi Gratis serta pemetaan kawasan blank spot guna memperkuat infrastruktur digital, termasuk dalam pengajuan ke pemerintah pusat.
Ia juga menekankan pentingnya penyebaran informasi yang positif melalui berbagai platform media.
“Yakinlah kalau informasinya positif, maka respons masyarakat juga akan positif. Tapi sebaliknya, kalau informasinya negatif, respons pasti juga negatif,” tegasnya.
Dalam pemaparannya, M Faisal menjelaskan bahwa Diskominfo memiliki tugas utama dalam bidang komunikasi, informatika, keamanan informasi, dan statistik.
Ia juga memaparkan sejumlah capaian penting, seperti skor Indeks Keterbukaan Informasi Publik (IKIP) sebesar 85,25 yang menempatkan Kaltim di peringkat ketiga nasional, skor monitoring dan evaluasi 98,31 (peringkat kedua nasional), serta Indeks Kebebasan Pers (IKP) 79,96 (peringkat kedua nasional).
Paparan tersebut menunjukkan bagaimana digitalisasi menjadi fondasi utama dalam meningkatkan pelayanan dan penyebaran informasi di bawah kepemimpinan Rudy Mas’ud.
