Bontang, infosatu.co – Dari tiga ribu dosis vaksin yang diterima 200 vaksin rabies disalurkan pada hewan peliharaan masyarakat Kota Bontang selama dua minggu ini, dimulai pada 15-28 September 2020.
Kegiatan selama dua minggu ini digelar Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian (DKP3) melalui Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Bontang untuk memperingati Hari Rabies Sedunia yang jatuh pada tanggal 28 September.
Kepala Bidang Peternakan DKP3 Bontang Eddy Forest mengungkapkan bahwa pelayanan vaksin gratis ini akan tetap berlanjut walau lewat dari tanggal 28 September.
“Walau batas vaksin gratis sampai tanggal 28 September, kita akan tetap membuka pelayanan vaksin gratis selama tiga hari dalam satu minggu yaitu di hari Senin, Rabu dan Jumat,” jelas Eddy di Puskeswan, Senin (28/9/2020).
Jadi, apabila masih ada masyarakat yang belum melakukan vaksin pada hewan peliharaan seperti kucing, anjing dan kera, masyarakat bisa membawa hewan peliharaan tersebut ke Puskeswan.
“Bagi yang kemarin belum sempat melakukan vaksin silakan datang di hari tersebut. Kita tetap melayani mereka yang hewan peliharaannya belum di vaksin, sebab sebelum Covid-19 ini kita dikasih 3.000 dosis vaksin dan masih ada sampai sekarang,” urainya.
Dari total 200 dosis yang telah tersalur, kebanyakkan hewan peliharaan yang di vaksin adalah kucing. Hewan peliharaan anjing sebanyak 12 ekor dan sisanya kucing, sedangkan untuk kera tidak ada.
“Anjing sebanyak 12 ekor dan sisanya kucing, sedangkan kera sama sekali tidak ada,” katanya pada infosatu.co.
Sementara itu di tempat yang sama, salah seorang pengunjung Puskeswan, Nia menyatakan bahwa dirinya baru pertama kali ke Puskeswan berdasarkan rekomendasi seorang teman dan pelayanannya bagus.
“Sebelumnya di dokter hewan lain dan bukan di Puskeswan. Saya punya enam kucing dan yang dua ini belum divaksin. Kemarin Jumat dapat informasi dari teman katanya ada vaksin gratis di Puskeswan, jadi saya ke sini,” ungkapnya.
Nia juga mengaku bahwa kemarin sempat ada vaksin gratis yang digelar DKP3 namun ditunda karena adanya Covid-19.
“Kemarin tertarik namun ditunda, jadi baru ini kesampaian. Saya rasa bagus ya kegiatan seperti ini karena meringankan kami sebagai masyarakat, apalagi yang punya banyak hewan peliharaan,” jelasnya.
Nia menambahkan, biasanya di dokter hewan itu minimal Rp 100 ribu untuk sekali vaksin.
“Kalau banyak kan lumayan juga, dengan kegiatan seperti ini alhamdulillah terbantu jika berkelanjutan,” paparnya. (Editor: Irfan) *****-
