Bontang, infosatu.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang menyerahkan hibah barang milik daerah (BMD) kepada Kantor Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Kaltim pada Jumat (11/3/2022).
Kegiatan penandatanganan naskah hibah dan berita acara serah terima BMD ini merupakan dukungan pemerintah terhadap perkembangan pelayanan imigrasi di Kota Bontang.
Dengan dilaksanakannya hibah BMD, Unit Kerja Kantor Imigrasi (UKKI) TPI Samarinda di Bontang bisa naik kelas menjadi Kantor Imigrasi Kelas III Bontang.
Kepala Kanwil Kemenkumham Kaltim Sofyan mengucapkan terima kasih atas penyerahan hibah yang dilakukan oleh Pemkot Bontang tersebut. Menurutnya, ini merupakan kolaborasi yang luar biasa.
Ia yakin ke depannya Kota Bontang siap mendunia. Pasalnya nama Kota Bontang sebentar lagi akan tertera dalam paspor yang diterbitkan Kantor Imigrasi.
“Inisiatif Wali Kota Bontang atas hibah ini membuat saya yakin imigrasi akan naik kelas. Tidak hanya itu, Bontang bakal jadi kota yang lebih hebat dan beradab karena akan mendunia,” imbuhnya dilkutip dari Kabin.Online.
Ia berpendapat, ketika Kantor Imigrasi Kelas III Bontang mengeluarkan paspor maka dunia akan melihat Kota Taman. Sebab hal itu menunjukkan bahwa Bontang hadir di dunia.
Sebenarnya kata Sofyan, banyak hal yang membuat Kota Bontang ini lebih terkenal mulai dari adat istiadatnya, kinerjanya, pemerintahannya maupun investor asingnya.
“Saat Imigrasi masih dari Samarinda, susah sekali. Ketika ini sudah dihibahkan, insyaallah akan berjalan lancar dan memudahkan pelayanan kepada masyarakat,” jelasnya.
Salah satu syarat untuk pembentukan Kantor Imigrasi, dijelaskan Sofyan, harus punya gedung dulu. Dengan hibah BMD hari ini, Sofyan berharap dalam waktu dekat bisa turun struktur organisasi nya, penetapan sebagai Ketua Imigrasi Kelas III Bontang.
“Usulan struktur organisasi ini dari Kemenkumham ke Menpan-RB, butuh dukungan wali kota dan seluruh masyarakat agar segera terwujud,” tegasnya.
Semua fasilitas kebutuhan Imigrasi lanjut Kakanwil Kemenkumham Kaltim ke-17 ini, sebenarnya sudah terpenuhi termasuk Sistem Imigrasi.
“Kami berterima kasih kepada Pak Wali dan jajaran atas dukungannya terhadap fasilitas, termasuk Lapas Bontang. Di hari barokah ini, semoga menjadi lebih baik, berkolaborasi lagi. Lapasnya luar biasa di Bontang ini,” bebernya.
Sementara itu, Wali Kota Bontang Basri Rase menegaskan bahwa pihaknya senantiasa mendukung program lembaga/instansi vertikal yang ada di Kota Bontang. Utamanya, dalam mengayomi dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
Selama ini hubungan dan sinergi yang baik juga selalu terjalin antara Pemkot Bontang dan instansi vertikal yang ada di Kota Taman.
“Semoga dengan hibah yang diserahkan, dapat lebih memotivasi untuk bekerja lebih semangat lagi, memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Basri.
BMD yang dihibahkan berupa tanah seluas 1.252 meter senilai Rp 615.870.660, bangunan Rp 4,6 miliar, serta kendaraan, mesin, dan peralatan senilai Rp 500 juta kepada Kanwil Kemenkumham Kaltim UKKI TPI Samarinda di Bontang.
“BMD yang dihibahkan diharapkan dapat menunjang kegiatan operasional UKKI TPI Samarinda di Bontang. Ini komitmen pemerintah dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, Kalapas Kelas IIA Bontang Ronny Widiyatmoko turut berbahagia dan mendukung langkah yang diambil oleh pemerintah melalui pemenuhan sarana dan prasarana, penyediaan kesisteman imigrasi, hibah lahan serta bangunan yang kini digunakan untuk UKKI Kelas I TPI Samarinda di Bontang.
Jika segala persyaratan telah terpenuhi, harapannya UKKI Kelas I TPI Samarinda di Bontang bisa lebih mudah lagi memberikan layanan menjadi Kantor Imigrasi Kelas III Bontang.
“Kami berbahagia, ini adalah langkah baik bagi layanan keimigrasian di Kota Bontang. Nama Kota Bontang akan semakin dikenal dunia melalui paspor yang dikeluarkan Kantor Imigrasi,” terangnya. (Editor: Dani)