Cilacap, infosatu.co – Dampak hujan lebat, prakiraan BMKG yang berlaku Selasa (23/11/2021) pukul 07.00 WIB hingga Rabu (24/11/2021) pukul 07.00 WIB disampaikan Kepala Kelompok Teknisi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo, Selasa (23/11/2021) dalam berita tertulisnya.
Menurutnya, potensi dampak hujan lebat yang bisa mengakibatkan bencana seperti banjir, tanah longsor (di daerah pegunungan) angin kencang, dan sambaran petir dapat terjadi di wilayah Cilacap, Banyumas, Purbalingga dan Banjarnegara.
“Siaga untuk Cilacap khusunya wilayah Kecamatan Cilacap Selatan, Cilacap Tengah, Cilacap Utara, Kampung Laut, Adipala, Kroya, Binangun, Maos, Sampang, Jeruklegi, Kesugihan, Kawunganten, Bantarsari, Patimuan, Karangpucung, Cimanggu, Cipari, Wanareja, Dayeuhluhur, Majenang, Gandrungmangu, Kedungreja dan Sidareja atau hampir merata di 24 kecamatan yang ada di Cilacap,” kata Teguh.
Selanjutnya siaga untuk Banyumas ada di Kecamatan Rawalo, Kebasen, Banyumas, Purwokerto Selatan, Purwokerto Barat, Patikraja, Karanglewas, Cilongok, Kedung Banteng, Ajibarang, Pekuncen, Gumelar, Purwojati, Wangon, Jatilawang dan Lumbir.
Sedangkan Purbalingga, kecamatan yang siaga dari dampak hujan lebat adalah Kecamatan Karangjambu, Karangmoncol, Rembang, serta Kecamatan Pandanarum di Banjarnegara.
Teguh mengimbau, masyarakat untuk tetap tenang dan waspada, berhati-hati jika beraktivitas di luar rumah, selalu update informasi melalui pihak terkait kebencanaan dan berkoordinasi, amankan dokumen penting serta kondisikan barang supaya aman dari bencana.
Selian itu, lanjut Teguh, hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang dalam 3-6 jam ke depan dari pukul 10.00 WIB, diprakirakan terjadi di Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Magelang, Klaten, Surakarta, Sukoharjo, Boyolali, Wonogiri, Karanganyar, Grobogan, Blora, Temanggung, Pekalongan, Salatiga, Tegal, Brebes dan sekitarnya.
“Sekali lagi masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan waspada, serta berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem dan dampak yang ditimbulkannya. Mohon bantuan kepada BPBD atau pihak terkait untuk dapat meminta masyarakat menjauh dari bantaran sungai, tubuh air atau wilayah rawan banjir serta lereng yang rawan longsor,” pungkasnya. (editor: irfan)